"Saya ingin mengatakan kepada keluarga Rayan kecil dan kepada orang-orang Maroko bahwa kami berbagi rasa sakit Anda," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron di Facebook.
"Keberanian Rayan akan tetap ada dalam ingatan kami dan terus menginspirasi kami," tulis gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, dalam cuitannya yang disertai dengan gambar seorang anak diangkat ke langit, digendong dengan balon berbentuk hati bertanda warna-warni. Maroko.
"Kami semua telah memberikan harapan bahwa Rayan kecil akan berhasil," tulis novelis Maroko-Amerika Laila Lalami di Twitter. "Ini semua sangat tragis."
Baca Juga: Sinopsis 'Love and Leashes' Film Korea Komedi Romantis Teman Para Jomblo Menikmati Valentine Day
Seperti diketahui, pada Sabtu sore 5 Februari 2022, kru penyelamat, menggunakan buldoser untuk menggali tanah merah di sekitar Rayan terjebak dalam kedalaman 32 meter.
Tim penyelamat mulai membuat terowongan horizontal untuk menjangkaunya dari samping keberadaan Rayan.
Tim sangat berhati-hati ketika hampir mendekati kedalaman keberadaan Rayan.
Tim menggunakan tangan agar tidak terjadi getaran yang mungkin membuat tanah rapuh sehingga bisa menimpa Rayan.
Kemudian orang tua bocah itu berjalan menuruni lereng ke terowongan horizontal, tampak hancur, sebelum kembali dan naik ambulans tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Baca Juga: The Pirates 2 Catat Rekor Lebih dari 1 Juta Penonton Bioskop, Film Korea Pertama di Tahun 2022