Dia mengungkapkan jika politik dan komunikasi dalam proses pembelian Chelsea ini jika berlarut-larut akan semakin lama korban di Ukraina menerima bantuan.
"Kemudian kita bisa pergi dan segera setelah itu terjadi kita bisa mendapatkan uang ke Ukraina," katanya.
"Satu hal yang sangat saya khawatirkan adalah politik dan komunikasi di sekitar ini ketika kita bisa menyelamatkan banyak nyawa. Semakin lama politik dimainkan, semakin lama pula penderitaan di Ukraina.”
Dia menggambarkan bagaimana sumbangan yang memecahkan rekor sebesar £2,5 miliar akan segera bermanfaat bagi para korban.
Baca Juga: Lukaku Semakin Terpuruk, Chelsea Akan Datangkan Striker Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions
Penrose mengatakan fokusnya adalah membantu orang-orang Ukraina dan bersikeras bahwa dia tidak pernah melakukan kontak langsung dengan Abramovich.
“Semakin cepat kita bisa menyelesaikan ini, semakin cepat kita bisa mendapatkan ahli di lapangan yang dapat memastikan bahwa masukan yang tepat dibuat persis saat konflik berubah di tempat yang tepat untuk membantu rakyat Ukraina,” katanya.***