JURNAL NGAWI - Jumlah korban tewas akibat serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina, terus mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan.
Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, pada tanggal 5 November 2023, korban tewas di Gaza telah mencapai angka yang mencengangkan, yaitu 9.770 orang.
Yang lebih menggemparkan, dari angka tersebut, 4.008 di antaranya adalah anak-anak yang tak bersalah.
Kondisi semakin memburuk pada hari Minggu (5/11/23) ketika Israel melancarkan serangan via udara yang menargetkan beberapa rumah di dekat sekolah yang terletak di kamp pengungsi Bureij, Gaza tengah.
Baca Juga: Israel Adalah Penjajah dan Genosida ini Pernyataan Sikap Forum Pemred PRMN Atas Situasi di Palestina
Baca Juga: Rencana Gila Israel Setelah Kuasai Palestina, Pindahkan Warga Gaza ke Semenanjung Sinai
Serangan ini tragisnya menewaskan setidaknya 13 orang, meninggalkan luka emosional yang mendalam di antara keluarga mereka.
Penting untuk dicatat bahwa kamp pengungsi ini dihuni oleh sekitar 46.000 orang, dan serangan tersebut telah meningkatkan tingkat ketidakamanan di kawasan tersebut.
Peristiwa ini juga mengungkapkan kenyataan yang lebih tragis, bahwa kamp pengungsi Bureij adalah kamp pengungsi keempat yang menjadi sasaran serangan udara Israel dalam beberapa waktu terakhir.