Israel Penjajah Rilis Kekuatan Jari Netizen Indonesia Jadi Ancaman Bagi Negaranya

- 16 November 2023, 14:02 WIB
Orang-orang melakukan upaya penyelamatan di sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan/ANTARA/Xinhua
Orang-orang melakukan upaya penyelamatan di sebuah bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan/ANTARA/Xinhua /

JURNAL NGAWI - Netizen Indonesia, yang telah dikenal sebagai warga yang aktif di dunia maya, kini mendapati diri mereka menjadi pusat perhatian, bukan hanya karena keberisikan di media sosial Twitter dan Instagram tetapi juga karena sorotan dari Israel penjajah.

Ucapan ini datang dari Ustadz Felix Siauw, seorang tokoh yang kini membahas dampak kekuatan jari netizen di Indonesia yang tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Menurut Ustadz Felix, sifat kritis dan aktif netizen Indonesia saat ini dinilai oleh Israel sebagai sesuatu yang cukup berbahaya. Bahkan, Israel menyatakan bahwa netizen Indonesia merupakan yang paling "parah" di dunia saat ini.

"Dangerous Netizens: Israel's Concerns Revealed," begitulah kata-kata Ustadz Felix dalam sebuah video yang dibagikan melalui akun TikTok @annisa_alfaridzy.

Baca Juga: Lagu Kebangsaan Israel Dicemooh Supporter Kosovo di Kualifikasi Euro 2024

Pernyataan ini memunculkan pertanyaan tentang apa yang membuat netizen Indonesia menjadi sorotan Israel penjajah.

Dalam konteks kecaman dunia terhadap tindakan kebrutalan Israel yang menyerang Palestina, netizen Indonesia memainkan peran aktif dalam menunjukkan rasa ketidaksetujuan mereka.

Ustadz Felix menyoroti kegiatan netizen sebagai bentuk pembelaan terhadap kebenaran di tengah serangan informasi yang dianggapnya sebagai "tugas setan."

Baca Juga: Rencana Gila Israel Setelah Kuasai Palestina, Pindahkan Warga Gaza ke Semenanjung Sinai

"Saat ini, kita melihat drama-drama yang dibuat oleh Israel yang mencoba menggambarkan mereka sebagai korban, merasa takut akan ancaman rudal Hamas. Ini adalah misinformasi, dan tugas kita adalah melawan dengan kekuatan jari kita di dunia maya," tambahnya.

Namun, Ustadz Felix juga menekankan bahwa netizen Indonesia seharusnya memanfaatkan kekuatan mereka dengan bijak.

Sementara mereka mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap kebijakan Israel, Ustadz Felix mendorong netizen untuk tidak terjebak dalam "drama" yang bisa mengaburkan fokus pada hal-hal yang lebih bermanfaat.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, Ustadz Felix memberikan gambaran bahwa warga Israel masih dapat menjalani kehidupan bebas, menciptakan perspektif yang menantang terhadap narasi yang dibangun oleh Israel.

Artikel ini mencoba menyelami lebih dalam tentang peran netizen Indonesia dalam menyuarakan pendapat mereka secara daring, dan bagaimana hal tersebut mendapat perhatian dari pihak internasional, khususnya Israel.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah