JURNAL NGAWI - Insiden tak terpuji terjadi dalam pertandingan futsal Porprov Jatim 2023 yang berlangsung di Sidoarjo, saat seorang atlet futsal dari Kota Malang melakukan tendangan kontroversial terhadap seorang atlet futsal Kabupaten Blitar yang sedang sujud syukur. Kejadian ini memicu kontroversi di dunia olahraga dan media sosial.
Dalam video yang menjadi viral di media sosial, terlihat jelas seorang atlet futsal berjersey warna putih dari Kota Malang menendang atlet lawannya yang sedang sujud syukur di tengah lapangan.
Kejadian ini terjadi setelah seorang rekannya mencetak gol. Tendangan tersebut awalnya dikira mengenai kepala korban, namun ternyata mengenai bahu korban, sedikit meredakan potensi kerusakan yang bisa timbul akibat insiden tersebut.
Atas insiden tersebut, atlet futsal Kota Malang yang melakukan tendangan kontroversial tersebut telah meminta maaf melalui pesan WhatsApp kepada korban dan timnya.
"Ya setelah itu malamnya dan besoknya, mereka sudah minta maaf melalui WA. Kita sebagai manusia ya kita maafkan," kata Pelatih Futsal Putra Kabupaten Blitar, Febry Wahyu Wiyono.
Meskipun permintaan maaf telah diajukan, pihak tim futsal Kabupaten Blitar masih mendesak agar pelaku tetap dihukum sebagai efek jera.
Mereka berharap tindakan ini dapat menjadi pelajaran bagi semua atlet untuk tidak bermain kasar saat pertandingan.
Menurut Febry Wahyu Wiyono, pelatih tim futsal Kabupaten Blitar, pihak pengawas dan wasit telah melaporkan kejadian ini kepada komisi disiplin Asosiasi Futsal Jatim.