Awalnya tahu berwarna putih, namun, dengan melibatkan unsur kuning sebagai simbol hubungan antara Tiongkok dan Kediri, muncullah Tahu Takwa yang menjadi kebanggaan kota tersebut.
Menelusuri lebih jauh, nama "takwa" memiliki akar dari suku Hokkian dengan sebutan "kwa". Melalui perjalanan sejarah, terjadi perubahan pelafalan menjadi "takwa" seiring dengan proses peleburan budaya dari Tiongkok ke Jawa.
Dengan keunikan cerita dan cita rasa yang diusungnya, Tahu Takwa menjadi bukti hidup bagaimana tradisi dan kekayaan budaya dapat terjaga dan berkembang dari generasi ke generasi.
Jangan lewatkan pengalaman kuliner yang memikat ini saat berkunjung ke Kediri!***