Network
JURNAL NGAWI - Persepon Ponorogo Usung Target Sapu Bersih Kemenangan di Putaran Kedua Liga 3 Jatim Setelah Pada pertandingan terakhir putaran pertama Liga 3 Jawa Timur (Jatim), Persepon mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Perspa Pacitan, mengejutkan banyak pihak yang sebelumnya melihat kesuksesan mereka menggunduli Bojonegoro FC.
Meskipun mendapat dukungan langsung dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita, Laskar Suromenggolo Julukan Dari Persepon Ponorogo harus menerima hasil yang kurang memuaskan.
Coach Ridwan Anwar, pelatih Persepon Ponorogo, mengungkapkan bahwa para pemainnya terlalu santai dan merasa lebih unggul sejak sebelum pertandingan dimulai.
Baca Juga: Persepon Ponorogo Andalkan Putra Daerah Hadapi Liga 3 2023/2024 Zona Jawa Timur
Kelewat santainya para pemain tercermin dari gol bunuh diri yang terjadi di menit 17, disebabkan kelengahan barisan belakang Persepon dalam mengantisipasi serangan lawan. Bahkan, situasi semakin sulit setelah gelandang bertahan Abdul Wahab mendapatkan kartu merah di menit 42.
Meskipun harus bermain dengan 10 pemain, Persepon berhasil mengembangkan permainan di babak kedua dengan serangan-serangan berbahaya.
Namun, peluang untuk menyamakan kedudukan melalui penalti sirna setelah eksekusi gagal. Ridwan menegaskan bahwa kekalahan bukan karena lawan lebih hebat, namun kesalahan sendiri yang menyebabkan hasil negatif.
Coach Ridwan menyatakan bahwa tim akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghadapi putaran kedua. Dengan tekad kuat, Persepon tidak memiliki pilihan lain selain menyapu bersih semua pertandingan dengan hasil kemenangan. Ridwan mengungkap bahwa tim sudah memiliki data statistik kekuatan lawan, dan mereka tidak akan lagi buta akan kekuatan lawan.
Baca Juga: Hasil Liga 3 Hari ini Persepon Ponorogo Pecundangi Bojonegoro FC Grup K Masih Sengit
