Trowulan, Permata Sejarah Jawa Timur yang Kian Bersinar di Panggung Pariwisata Dunia

- 1 Maret 2024, 01:00 WIB
Temukan keindahan sejarah di Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Dengan candi-candi megah dan kuliner khas, rasakan pesona Jawa Timur yang tak terlupakan
Temukan keindahan sejarah di Trowulan, bekas ibu kota Majapahit. Dengan candi-candi megah dan kuliner khas, rasakan pesona Jawa Timur yang tak terlupakan /Dokumentasi ( istimewa )/Jurnal Ngawi

JURNAL NGAWI - Trowulan, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, kembali menarik perhatian dunia sebagai destinasi pariwisata utama di Indonesia.

Dengan luas wilayah sekitar 46,336 km2 dan terbagi dalam 16 desa yang indah, serta didukung oleh 59 dusun yang menghiasi panorama alamnya, Trowulan menjadi sebuah magnet bagi para pencinta sejarah dan keindahan alam.

Sebagai bekas ibu kota Kerajaan Majapahit, keindahan dan kekayaan sejarah Trowulan tidak terbantahkan.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Kekinian di Pacet, Mojokerto: Nikmati Segarnya Alam Jawa Timur!

Menyingkap lembaran sejarah, Trowulan pertama kali disebutkan dalam prasasti Kudadu yang dikeluarkan oleh Raja Kertanegara pada tahun 1293. Prasasti tersebut mengungkap bahwa Trowulan telah menjadi salah satu pusat pemerintahan Kerajaan Singasari.

Sejak runtuhnya Kerajaan Singasari, Trowulan kemudian dipilih menjadi ibu kota Kerajaan Majapahit. Kota ini memainkan peran penting sebagai pusat perdagangan dan pendidikan pada masa keemasan Majapahit.

Dengan bangganya, Trowulan menceritakan kisah gemilangnya melalui peninggalan sejarah seperti candi, prasasti, dan kolam yang menjadi saksi bisu kemegahan masa lalu.

Menyelami kekayaan sejarah Trowulan, para pengunjung dapat menjelajahi lebih dari 200 candi yang tersebar di berbagai penjuru kota ini.

Baca Juga: Explore Keindahan Alam di Air Terjun Dlundung, Destinasi Wisata Trawas Mojokerto yang Memikat Hatimu!

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah