PDI Perjuangan Mengakui Komunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa Terkait Pilkada 2024

- 2 April 2024, 20:23 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud dan petinggi TPN tersebut membahas evaluasi dan laporan temuan dugaan kecurangan pemilu dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud dan petinggi TPN tersebut membahas evaluasi dan laporan temuan dugaan kecurangan pemilu dari berbagai daerah. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym. /ASPRILLA DWI ADHA/ANTARA FOTO

JURNAL NGAWI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, secara terbuka mengakui bahwa partainya telah melakukan upaya komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Mengutip pernyataan Hasto dalam sebuah konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, Senin lalu, dia menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mendapatkan calon pemimpin terbaik.

"Komunikasi-komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau seorang (mantan) Gubernur Jawa Timur," ujar Hasto.

Baca Juga: DPC PDIP Kabupaten Kediri Siapkan Dukungan untuk Mas Dhito di Pilkada 2024

Menurut laporan dari Antara, sebelumnya PDI Perjuangan telah melakukan pemetaan menyeluruh guna menghadapi Pilkada 2024. Hasto menjelaskan bahwa pemetaan ini dilakukan di berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan wilayah lainnya di Indonesia.

“Pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkup-nya antara Pilpres dengan Pilkada,” jelasnya.

Baca Juga: PDI Perjuangan Jatim Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PAN terkait Pilgub Jatim 2024

Sementara itu, Dewan Pengurus Daerah PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur juga dikabarkan sedang berupaya merayu Khofifah terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah, menegaskan bahwa langkah tersebut bukanlah dalam koridor dukung-mendukung, melainkan sebatas penjajakan terhadap pandangan Khofifah terhadap PDIP.

“Begitu juga sebaliknya, PDI Perjuangan mengajak Mbak Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah