Network
JURNAL NGAWI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Jawa Timur menyatakan kesiapannya untuk menyumbangkan kader-kader yang potensial dan berprestasi sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi kader-kader partainya untuk berperan dalam kepemimpinan daerah. "Insya Allah, terlalu banyak kader kami yang memiliki potensi dan berprestasi," kata Said Abdullah dalam pernyataannya di Surabaya, Senin (1/4).
Meskipun demikian, Said Abdullah enggan untuk mengungkapkan secara spesifik nama-nama kader yang berpotensi maju sebagai bacawagub. "Kami memiliki banyak kader yang potensial, namun saat ini belum membeberkan nama-nama tersebut," tegasnya.
Ditanya mengenai ambisinya untuk menjadi wakil dari Khofifah, Said Abdullah menepisnya. Ia menyatakan bahwa perannya saat ini adalah menjadi pelayan bagi petugas partai. "Tugas saya saat ini adalah melayani petugas partai, ingin berbuat sebaik-baiknya di manapun kami diberi tanggung jawab oleh partai," ujarnya, sebagaimana dilaporkan oleh laman CNN Indonesia.
Sebelumnya, Said Abdullah telah mengindikasikan bahwa PDI Perjuangan sedang menjajaki pendekatan dengan Khofifah Indar Parawansa. "Kami akan realistis terkait pilgub Jawa Timur," ujarnya pada hari sebelumnya, Minggu (31/3).
Pertemuan antara Said Abdullah dan Khofifah Indar Parawansa telah terjadi di suatu tempat. Pertemuan tersebut secara khusus membahas persiapan Pilkada Jawa Timur 2024. "Kami saling berbagi informasi mengenai bagaimana Jatim ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah ke depan," ungkapnya.
Said Abdullah menegaskan bahwa PDI Perjuangan memiliki penghormatan yang besar terhadap Khofifah dan pandangannya terhadap partai tersebut. "Kami jujur saja punya respek besar ke Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami," lanjutnya.
Dengan demikian, kerja sama antara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan Khofifah Indar Parawansa dalam menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024 menjadi sorotan penting dalam dinamika politik regional.***
