Mudah Dicari, Tanaman Jahe Memiliki Manfaat Melawan Kanker

17 Mei 2022, 08:08 WIB
Jahe /

JURNAL NGAWI – Jahe tergolong dalam tanaman rempah-rempah yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara ini terkenal dengan aromanya yang khas.

Selain menghangatkan tubuh, jahe juga dapat dijadikan bahan masakan ataupun sebagai bahan untuk proses pengobatan.

Baca Juga: 6 Tips Berlari untuk Pemula, Salah Satunya Mulai dengan Jalan Kaki

Jahe yang digunakan untuk pengobatan harus masih segar, tidak berjamur, strukturnya kokoh dan halus.

Jahe segar memiliki rasa yang lebih kuat jika dibandingkan dengan yang bubuk.

Salah satu manfaat jahe untuk pengobatan, yaitu dapat melawan kanker.

Kandungan dalam jahe yang berperan mencegah kanker adalah gingerol.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Membuat Baluran Parutan Jahe untuk Otot, Bagaimana Dampak dan Khasiatnya

Sementara Phytonutrient dalam jahe berfungsi untuk memberikan rasa yang unik.

Gingerol dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar.

Para peneliti di University of Minnesota melakukan percobaan kepada sekelompok tikus untuk membuktikan hal tersebut.

Pada kelompok yang diberi gingerol, terdapat 4 tikus yang mengalami tumor usus besar.

Baca Juga: Manfaat Minuman Rebusan Jahe dan Pandan dan Cara Mudah Membuatnya, Dapat Redakan Sakit Kepala

Sementara pada kelompok yang tidak diberi gingerol, terdapat 13 tikus yang mengalami pertumbuhan tumor.

Hingga hari ke-49 penelitian, seluruh tikus yang tidak diberi gingerol akhirnya disuntik mati karena pertumbuhan tumornya sudah terlalu besar.

Sementara pada tikus yang diberi gingerol ukuran tumornya setengah dari ukuran tikus yang disuntik mati.

Baca Juga: Konsumsi 5 Rempah Ini, Dapat Menurunkan Berat Badan, Jahe, Kunyit, Kayu Manis, Jintan Putih, Lada Hitam

Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor.

Penelitian tersebut memberikan hasil positif.

Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.***

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler