Teks Pidato Isra Miraj Seruan Menjaga Sholat 5 Waktu

5 Februari 2023, 08:17 WIB
TERBAIK! Naskah Pidato Isra Mi'raj Bahasa Sunda Bisa untuk Lomba atau Tugas Sekolah /Mantra Sukabumi /FreeImages

JURNAL NGAWI - Berikut adalah contoh teks pidato untuk memperingati Isra Miraj yang akan jatuh pada tanggal 18 Februari 2023 nanti.

Pada teks contoh pidato ini seruan untuk umat muslim menjaga sholat 5 waktu seperti apa yang diperintahkan Allah SWT langsung kepada Nabi Muhammad SAW lewat perjalanan Isra Miraj.

Menurut kitab khulasho Juz Ula, Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram (Mekkah) ke Masjidil Aqsa (Palestina).

Baca Juga: Contoh Teks MC Pembawa Acara Hari Santri Nasional Bahasa Jawa Lengkap Mukodimah Singkat

Baca Juga: Contoh Teks MC Bahasa Jawa untuk Acara Pengajian Singkat dan Mudah

Sedangkan Miraj adalah naiknya Nabi Muhammad SAW ke Arsy, menghadap kepada Allah SWT yang kemudian mendapatkan perintah menjalankan sholat 5 waktu.

Setelah memahami pengertian Israj dan Miraj, mari langsung menuju ke contoh pidato berikut ini. 

Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Jawa kelas 5 SD UTS 1 Lengkap Pilihan Ganda

Assalamualaikum Wr.Wb.

Kepada seluruh hadirin yang saya hormati dan saya banggakan. Pertama-tama marilah kita memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan kita taufiq, rahmat dan hidayahnya kepata kita semua. Sehingga dapat bersilaturahmi bersama di sini memperingati hari Isra Mi’raj.

Marilah kita bershalawat kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk dari hal yang salah menjadii hal yang benar. Semoga kita semua yang ada di sini mendapatkan Syafaat darinya di hari akhir nanti. Aamiin.

Para hadirin yang dimuliakan Allah SWT.

Perlu kita tahu bahwa 14 abad yang lalu terjadi sejarah yang sangat besar bagi umat manusia.

Bahkan tidak sedikit yang masih mengabaikan kejadian ini. Apabila kita masih mengaku beriman dan percaya kepada Nabi dan Rosul, kita wajib juga untuk percaya terhadapat peristiwa ini.

Isra Mi’raj, yakni perjalanan Nabi Agung Muhammad SAW bersama dengan malaikat Jibril menuju ke langit dan menerima perintah shalat lima waktu.

Perjalanan ini adalah satu-satunya perjalanan dalam sejarah umat manusia menuju ke langit ke-7 dalam waktu yang amat singkat.

Perjalanan dimulai dari Masjidil Haram di Makkah ke masjidil Aqsha di Al-Quds kemudian dilanjutkan dengan menembus langit tertinggi hingga batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu pengetahuan manusia.

Bahkan oleh makhluk lain seperti jin dan lainnya. Semua kejadian ini terjadi dalam waktu semalam. Ini adalah dalah satu mukjizat paling menakjubkan yang diterima Nabi Muhammad SAW.

Hadirin sekalian,

Dalam peristiwa ini perjalanan nabi Muhammat SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke Sidratul Muntaha merupakan peristiwa yang sangat fenomenal dan disebut dengan peristiwa Isra Miraj.

Dalam perjalanan ini Nabi Muhammad SAW dan seluruh umatnya mendapatkan perintah untuk melakukan ibadah wajib yakni shalat lima waktu langsung dari Alloh SWT.

Shalat merupakan hal yang sangat penting bagi keimanan kita, bahkan ibadah wajib ini akan dihisab pertama kali pada saat hari pembalasan nanti. Shalat lima waktu merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh umat islam setiap harinya. Bahkan perintah ini diturunkan langsung oleh Alloh SWT.

Ibadah ini merupakan ibadah yang sangat istimewa yang hanya dilakukan oleh umat Islam saja. Dari berbagi konteks ibadah shalat lima waktu merupakan hal yang sangat menakjubkan.

Dari segi kesehatan, shalat lima waktu merupakan terapi yang sangat cocok agar badan tetap sehat. Segi spiritual, melakukan shalat lima waktu akan menjadikan jiwa kita tenang dan merasa terus berada dalam lindungan-Nya.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Tema Hari Pahlawan 10 November, Bisa Jadi Sambutan dalam Aacara Sederhana

Pada hadirin sekalian,

Ibadah Shalat adalah salah satu syarat rukun Islam setelah syahadat. Didirikan dari lima tiang atau sendi. Barang siapa yang mendirikan shalat maka ia juga mendirikan agama Islam.

Dan barang siapa yang meninggalkan shalat, maka dia akan meruntuhkan Islam.

Shalat dilakukan selama lima kali dalam satu hari satu malam. Total semuanya adalah 17 rakaat. Ibadah ini wajib dilakukan oleh semua orang islam kecuali yang sakit, atau wanita yang sedang haid.

Dalam menjalankan ibadah shalat, setidaknya terdapat 4 golongan manusia yang berbeda. Diantaranya adalah

Golongan pertama, merupakan golongan manusia yang tidak menjalankan shalat dan ingkar terhadap hukum Shalat wajib.

Para jumhur ulama sepakat mengkategorikan mereka adalah kafir. Golongan ini sangat berbahaya di muka bumi ini karena meninggalkan shalat tanpa halangan apapun.

Golongan kedua, merupakan golongan manusia yang tidak menjalankan Shalat, Namun mereka mengerti bahwa itu wajib dan harus dilakukan. Mereka berdalih malas atau sibuk dalam pekerjaan. Para ulama mengkategorikan sebagai golongan Fasiq yaitu yang menyimpang dari ajaran Alloh.

Baca Juga: Contoh Sambutan Ketua Panitia Bahasa Jawa Singkat untuk Acara Halal bi Halal Mudah Dihafalkan

Golongan ketiga, merupakan golongan manusia yang mengerjakan Shalat, tetapi mengerjakannya tidak benar, atau asal mengejakannya.

Mereka tidak mengerti esensi dari shalat bagi umat islam. Bahkan hanya menggugurkan kewajiban shalat saja.

Sementara golongan terakhir adalah mereka yang mengejakan shalat dengan benar sesuai syariat islam.

Para hadirin sekalian,

Mari kita menjalankan shalat menjadi sebuah kebutuhan sesuai dengan yang telah disyariatkan dalam islam. Agar kita terhindar dari siksa yang nyata dan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.

Demikian pidato yang bisa saya berikan kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum wr.wb.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler