Network
JURNAL NGAWI - Ibadah sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan setiap Bulan Suci Ramadhan.
Ramadhan 1443 H pada tahun ini jatuh pada 3 April 2022.
Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat islam karena penuh berkah dan setiap kebaikan akan dilipatgandakan.
Adapaun kegiatan dzikir pagi dan sore, membaca alqur'an serta melaksanakan ibadah-ibadah sunnah lainnya adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan pada bulan yang mulia ini.
Selain itu, menjelang buka puasa dan sholat tarawih sudah menjadi asupan bagi kaum muslimin untuk mendengarkan ceramah ataupun kultum singkat.
Baca Juga: Kultum Ceramah Bulan Ramadhan Tema Melatih Kesabaran di Bulan Suci dan Pahala yang Didapatkan
Berikut ini adalah contoh kultum singkat bertemakan "Keutamaan Sholat Tarawih Berjamaah".
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin. Assalatu wassalamu ala asyrofil anbiya iwal mursalin, wa ala alihi wasohbihi rasulillahi ajma’in.
Bapak/Ibu dan teman-teman yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT sehingga pada bulan Ramadhan 1443 H ini kita semua masih diberi kesehatan dan juga kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya.
Sholawat dan juga salam semoga selalu tercurahkan kepada panutan kita, Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman terang benderang seperti sekarang ini.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Bahasa Jawa Acara Penyerahan Manten Kakung atau Mempelai Pria kepada Pihak Wanita
Saudara-saudaraku yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, salah satu amal ibadah yang utama selain berpuasa ialah melaksanakan shalat tarawih.
Shalat tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah, dan bisa pula dilakukan sendiri-sendiri di rumah. Pada masa Nabi Muhammad SAW, shalat tarawih disebut Qiyam Ramadhan.
Rasulullah hanya mengerjakan shalat tarawih selama 3 malam di masjid karena antusias jamaah yang begitu tinggi. Karena pada masa itu wahyu masih turun, beliau khawatir tarawih akan diwajibkan oleh Allah sehingga memberatkan umat.
Teman-teman yang berbahagia;
Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena ibadah ini spesial adanya hanya di bulan Ramadhan.
Shalat tarawih bisa dikerjakan sebanyak 8 rakaat, 20 rakaat, atau bisa pula 36 rakaat.
Dinamakan shalat tarawih karena pada masa Nabi, setiap selesai mengerjakannya sebanyak 4 rakaat, Rasulullah mengambil jeda istirahat. Pada jam istirahat tersebut beliau membaca Al-Qu’ran, berdzikir, hingga berdoa kepada Allah.
Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Bahasa Jawa dalam Rapat RT/RW, Cocok untuk Ketua atau Pemuka
Setelah Rasulullah wafat, shalat tarawih baru dilaksanakan secara berjamah untuk pertama kalinya pada masa Sayyidina Umar bin Khattab. Di kala itu shalat qiyam syahr Ramadhan ini dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan diimami oleh Ubayd bin Ka’ab.
Bapak/Ibu dan teman-teman yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Ada banyak keutamaan dan manfaat mengerjakan shalat tarawih.
Pertama, jika shalat tarawih dikerjakan dengan niat yang tulus serta mengharap ridha Allah, maka dosa kita di masa lalu akan diampuni. Hal ini ditegaskan Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
"Man qooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih"
Artinya: Barangsiapa menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Teman-teman yang berbahagia;
Keutamaan kedua dalam melaksanakan shalat tarawih ialah mendapatkan pahala shalat berjamaah. Pahalanya 27 derajat lebih banyak daripada shalat sendirian. Meski begitu, kita tetap diperbolehkan shalat tarawih sendiri.
Ketiga, shalat tarawih memiliki keutamaan sebagai jalan menuju takwa. Sebagaimana kita ketahui, takwa adalah melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dengan rutin shalat tarawih, sebenarnya kita telah memaksimalkan ibadah dan keutamaan bulan Ramadhan.
Adapun keutamaan shalat tarawih yang keempat ialah memakmurkan masjid dan menegakkan syi’ar Islam.
Ketika malam bulan Ramadhan telah tiba, banyak orang berbondong-bondong datang ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah, dilanjutkan shalat witir, dan tadarus Al-Qur’an.
Keramaian ini belum tentu bisa kita temui pada hari-hari biasa atau bulan lain selain bulan Ramadhan.
Belum selesai sampai di sana, dengan melaksanakan shalat tarawih berjamaah, tali silaturahmi antar sesama muslim pun akan semakin erat.
Kita yang menunaikannya dengan rela juga akan mendapat pahala shalat semalam penuh.
Bapak/Ibu dan teman-teman yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Demikianlah tadi kultum singkat tentang keutamaan shalat tarawih berjamaah. Pada bulan Ramadhan yang mulia ini marilah kita maksimalkan kesempatan untuk beribadah dan beramal.
Semoga Allah menerima semua amal kebaikan kita di bulan Ramadhan. Aamiin ya Robbal’alamiin. Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.*
