Dampak Gibran Effect Pergeseran Suara Pemilih, Prabowo-Gibran Unggul Menurut Survei Terbaru

12 November 2023, 15:55 WIB
Tangkapan layar - Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi dalam Peta Kekuatan Elektoral Capres-Cawapres di Jawa Barat, Jakarta, Selasa (10/10/2023) /Dok.ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/

JURNAL NGAWI - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan adanya kecenderungan pergeseran suara pemilih dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto

Hal itu setelah Prabowo menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Hasil survei Poltracking menyatakan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan 40,2%, mengalahkan pasangan lainnya.

Dalam sebuah acara di televisi swasta, Burhanuddin menjelaskan bahwa munculnya nama Gibran sebagai pasangan Prabowo memberikan efek masif terhadap pendukung Jokowi non-PDIP.

Baca Juga: Nama-nama 6 Pahlawan Nasional yang Baru Ditetapkan Presiden Jokowi Tahun ini

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Bahas Pengembangan Training Ground di IKN

Pencalonan Gibran yang sempat disoroti isu nepotisme tidak memengaruhi pemilih, bahkan terjadi peningkatan signifikan dalam elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.

Burhanuddin menilai bahwa keputusan Prabowo memilih Gibran juga berhasil mendapatkan dukungan lebih dari kalangan generasi Z dan milenial.

Sebelumnya, perolehan suara Prabowo di kalangan generasi Z dan milenial sekitar 35%, namun sekarang meningkat menjadi antara 45-50%.

Survei Indikator yang segera dirilis disebutnya memiliki temuan serupa dengan Poltracking.

Meskipun nama Gibran sempat diterpa isu etika terkait pencalonannya, hal tersebut tidak merembet ke bawah dan tidak berdampak secara elektoral.

Burhanuddin juga menyoroti penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud secara signifikan dalam hasil survei terbaru.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler