JURNAL NGAWI - Tingkatkan Potensi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Indonesia, Garda Millenial Indonesia, Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang dan Kemenko Bidang Perekonomian RI adakan kunjungan kolaborasi pada 5 pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Kagiatan yang terfokus untuk peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM tersebut, menyasar 5 lokasi di Kabupaten Jombang Jawa Timur, yaitu U.D Yen Collection Catak Gayam Mojowarno Jombang, Kampung Sandal Ukir Krembang Gudo Jombang, Kampung Manik-manik Gambang Gudo Jombang, Kampung Batik Jombangan Jati pelem Jombang, dan Kerajinan Bambu Perak Jombang.
Garda Millenial Indonesia sebagai pelopor giat ini, melaksanakan agenda kunjungan kerja kolaborasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian RI Deputi Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan yang diselenggarakan di 5 lokasi UMKM Kabupaten Jombang pada Jumat (10/11/2023).
Kunjungan kerja kolaborasi antara beberapa pihak yaitu Founder Garda Millenial Indonesia Ashif Jauhar Winarto, perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Firman Turohmi dan tim dari APKJ (Asosiasi Pengusaha Kerajinan Jombang).
Founder Garda Millenial Indonesia, Ashif Jauhar Winarto menyampaikan bahwa ini merupakan agenda yang luar biasa karena zaman sekarang perlu adanya kolaborasi agar bisa mencapai tujuan bersama dalam mengembangkan perekonomian di tingkatan millenial.
“Ucapan terimakasih banyak kepada pihak Kemenko dan APKJ telah menyambut hangat kunjungan kerja kolaborasi yang mana dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan analisis dalam kewirausahaan di sektor UMKM,” kata Ashif.
Ekonomi berbasis UMKM memang menjadi salah satu potensi perluasan lapangan usaha dan kerja terbesar di Indonesia untuk segmen masyarakat dengan modal menengah ke bawah.