Network
JURNAL NGAWI - Update informasi evakuasi warga pasca erupsi Gunung Semeru dan Awan Panas Guguran (APG), Senin (6/12). Korban bertambah jadi 22 orang.
Informasi yang dihimpun dari Pemkab Lumajang mengatakan, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 22 orang, serta 54 orang luka-luka.
Pencarian korban Gunung Semeru terus dilakukan oleh Tim SAR BPBD dan para relawan. Terutama di rumah warga yang tertimbun awan panas guguran (APG). Tim menggunakan alat berat.
Baca Juga: Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Bertambah, 27 Orang Dilaporkan Hilang
"Pencarian jenazah mengunakan alat berat di rumah yang terpendam bagian ujung sendiri paling dekat dengan aliran sungai lengkong. Dan menuemukan beberapa korban meninggal dunia tertimbun," terang Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo, Senin (6/12).
Proses evakuasi juga melibatkan komunitas offroader, sehingga diharapkan dapat menjakau lokasi dengan medan yang sulit. Proses evakuasi korban dihentikan sekitar pukul 15.30 WIB dikarenakan kondisi cuaca yang hujan.
Baca Juga: Kisah Jadinya Jawa Terkait Erat Dengan Gunung Semeru
Berikut daftar sementara korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi per tanggal 6 Desember 2021 pukul 17.00 WIB.
Poniyem, 50 tahun, Curah Kobokan RT 05 RW 07 Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo
