Pertemuan Sherpa G20 Dimulai Besok, Terapkan Prokes Bubble Sambut 21 Negara

- 6 Desember 2021, 17:49 WIB
Airlangga Hartarto, Koordinator PPKM Luar Jawa Bali
Airlangga Hartarto, Koordinator PPKM Luar Jawa Bali /Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden/

JURNAL NGAWI - Pertemuan Sherpa Track G20 akan dihadiri 21 negara secara fisik yang di mulai besok, Selasa (7/12). Indonesia sebagai tuan rumah akan menerapkan protokol kesehatan secara bubble.

Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara G20. Kegiatan itu akan dibagi menjadi dua isu, pertama Sherpa Track, dan Finansial Track. Puncaknya adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Bali, di mulai dengan pembahasan Shrepa Track mulai Selasa (7/12) hingga Rabu (8/12).

Baca Juga: Arti Pada Logo Presidensi G20 Indonesia 2022 Menurut Hari Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan tersebut akan dihadiri 21 negara secara langsung, 14 negara secara virtual, sera 3 negara hibrid.

Protokol kesehatan secara bubble (pembatasan ruang lingkup) akan diterapkan untuk mencegah penularan covid-19. Selain itu, swab antigen akan dilakukan setiap hari.

Baca Juga: Bagaimana Jika Kehilangan E-KTP, Bagaimana Cara Mengurusnya?

"Ada protokol kesehatan secara bubble, dilakukan di lokasi hotel, di side event, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan seluruh peserta antigen setiap hari," ujar Airlangga, dalam konferensi pers daring dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/12) seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Seperti diketahui, G20 adalah forum global yang terdiri dari 19 negara dan satu Uni Eropa (UE) yang mencakup 60 persen populasi dunia, dan menyumbang 80 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia, serta 75 persen ekspor dunia. Indonesia memegang Presidensi G20 sejak 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022, meneruskan estafet keketuaan dari Italia.***

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah