WADA Terkesan Langkah Cepat Indonesia Atasi Sanksi

- 9 Desember 2021, 22:34 WIB
Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi, Raja Sapta Oktohari mengatakan WADA membuka diri untuk membantu Indonesia menyelesaikan pending matters guna mempercepat penangguhan sanksi.
Ketua Tim Akselerasi dan Investigasi, Raja Sapta Oktohari mengatakan WADA membuka diri untuk membantu Indonesia menyelesaikan pending matters guna mempercepat penangguhan sanksi. /Kemenpora/nocindonesia

JURNAL NGAWI - Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA langsung menuju ke Swiss. Aksi cepat itu diapresiasi WADA, dianggap Indonesia dalam jalur yang tepat dalam menyelesaikan sanksi.

Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA datang ke kantor WADA di kantornya di Lausanne, Swiss, Rabu 8 Desember waktu setempat. Kunjungan itu untuk menyampaikan langsung progres yang dikerjakan Gugus Tugas dan LADI agar bisa kembali menyandang status compliance (patuh) dari WADA.

Kunjungan tersebut sekaligus bertujuan untuk membahas kemungkinan percepatan pencabutan sanksi yang berlaku satu tahun sejak dijatuhkan pada awal Oktober lalu.

Baca Juga: Catat Jadwal dan Prediksi Timnas Indonesia Lawan Kamboja Nanti Malam di Piala Suzuki AFF 2020

"Kami datang ke Swiss dengan modal sejumlah persyaratan WADA yang telah dipenuhi, di antaranya menyangkut susunan pengurus penuh waktu di LADI serta rencana tes doping (TDP) yang meliputi tes di dalam dan luar kompetisi," kata Raja Sapta Oktohari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia yang diterima di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.

Namun masih ada hal lain yang perlu diselesaikan, yakni perihal undang-undang dan pengelolaan anggaran tahunan secara independen.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal WADA Olivier Niggli mengaku terkesan dengan kerja cepat gugus tugas dan Ladi. Menurutnya, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam menyelesaikan persyaratan demi mempercepat pencabutan sanksi.

Baca Juga: Google akan Beri Bonus Akhir Tahun Kepada Seluruh Karyawan di Dunia hingga Puluhan Juta Rupiah

"Kami berterima kasih karena gugus tugas sudah mau datang jauh-jauh dari Indonesia untuk menyelesaikan masalah ini. Kami sangat terkesan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x