Network
JURNAL NGAWI - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Herwyn JH Malonda, menekankan pentingnya pelaporan dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terkait dengan pelaksanaan tugas pengawasan Pemilu 2024. Laporan ini dianggap sebagai informasi krusial dalam menilai kinerja Panwascam dalam menjalankan tanggung jawabnya.
Dalam sebuah Rapat Koordinasi Sosialisasi Juknis Evaluasi Pembentukan Pengawas Ad Hoc pada Pemilihan 2024, yang diadakan di Jakarta pada Kamis malam, (19/4/2024), Herwyn menyampaikan pentingnya laporan tersebut. Menurutnya, dari laporan tersebut akan terlihat dengan jelas kinerja Panwascam yang baik dan tidak baik.
Herwyn, yang pernah menjabat sebagai Ketua Bawaslu provinsi Sulawesi Utara periode 2012-2017 dan 2017-2022, menegaskan bahwa Bawaslu kabupaten/kota harus memberikan penilaian yang obyektif terhadap kinerja Panwascam.
Baca Juga: KPU Pastikan Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Berbeda dengan Pemilu 2024
Dia menyoroti adanya laporan bahwa beberapa Panwascam jarang hadir di kantor dan kurang aktif dalam menjalankan tugas pengawasan. Hal ini tentu saja menjadi catatan negatif yang harus diatasi.
"Dari nilai tersebut bisa menjadi acuan dalam melakukan rekrutmen pengawas ad hoc untuk Pilakda 2024 nanti. Penentuan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat akan ditentukan dari penilaian jajaran Bawaslu kabupaten/kota," terangnya.
Selain itu, Herwyn juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam menjalankan tugas pengawasan. Dia berharap agar tidak ada Panwascam yang terlibat dalam masalah hukum atau etika, khususnya terkait dengan persoalan integritas.
Jika ada anggota Panwascam yang menghadapi masalah, Herwyn memerintahkan agar jajaran Bawaslu yang bersangkutan memberikan pendampingan.
