PDI Perjuangan Akan Usung Kader Sendiri dalam Pilgub Sumatera Utara: Ahok, Rapidin, atau Darma Wijaya?

- 27 Maret 2024, 20:50 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) tengah mempersiapkan strategi politiknya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut). Partai tersebut menyatakan akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur Sumatera Utara.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) tengah mempersiapkan strategi politiknya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut). Partai tersebut menyatakan akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur Sumatera Utara. /Jurnal Ngawi /

JURNAL NGAWI - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) tengah mempersiapkan strategi politiknya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut). Partai tersebut menyatakan akan mengusung kadernya sendiri sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur Sumatera Utara.

Beberapa nama kader PDI Perjuangan mulai mencuat dalam pembahasan, antara lain Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok, hingga Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya.

Politisi PDI Perjuangan, Sutrisno Pangaribuan, menjelaskan bahwa mengusung kader sendiri adalah keputusan yang diambil berdasarkan realitas politik di Sumatera Utara. "Pilgub Sumut akan mengusung paket kader sendiri, baik sebagai Gubernur Sumut maupun Wakil Gubernur," ujarnya pada Senin (25/3).

Sutrisno juga menekankan pentingnya kerjasama politik dengan partai lain, khususnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk mengoptimalkan peluang kemenangan dalam Pilgub Sumut. "Kerjasama politik antara PDI Perjuangan dan PKS adalah yang paling strategis, solid, dan dahsyat," tambahnya.

Menurut Sutrisno, kedua partai ini memiliki basis kader yang kuat dan pendukung tersendiri. Kerjasama dengan PKS dianggap strategis dalam konteks memenangkan pemilihan Gubernur di Sumatera Utara.

"Situasi politik Sumut seperti miniatur politik Indonesia yang selalu dibangun atas kerjasama politik kutub nasionalis dan kutub Islam," jelas Sutrisno. "PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis berkolaborasi dengan PKS sebagai partai berbasis Islam yang solid," imbuhnya.

Dengan demikian, PDI Perjuangan berupaya memperkuat posisinya di panggung politik Sumatera Utara dengan mengusung kader-kader terbaiknya serta menjalin kerjasama strategis dengan partai lain, khususnya PKS, untuk mengamankan kemenangan dalam Pilgub Sumut mendatang.***

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x