Network
JURNAL NGAWI - Bertempat di aula Gedung Pasca Sarjana Kampus Universitas KH Abdul Chalim di Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, sembilan partai politik (parpol) resmi mendeklarasikan Muhammad Al Barra sebagai Bakal Calon Bupati mojokerto pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Koordinator Koalisi Partai, Suwandy Firdaus, mengumumkan bahwa koalisi partai pendukung Gus Barra (panggilan akrab Muhammad Al Barra) telah sepakat untuk mendeklarasikan Gus Barra sebagai Bakal Calon Bupati. “Tentunya koalisi ini akan bertambah lagi, hari ini ada delapan partai politik,” ungkap Suwandy pada Minggu (2/6/2024).
Delapan partai yang telah bergabung dalam koalisi ini adalah Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, PPP, PDI-Perjuangan, Partai Hanura, PSI, dan Perindo. Suwandy menyampaikan harapannya agar Partai Golkar dan PKB akan segera menyusul sebagai partai kesembilan dan kesepuluh yang mendukung Gus Barra.
- Baca Juga: Taman Montok Mojokerto: Rekomendasi Wisata Malam Yang Menyejukkan di Ketinggian 500 Meter
- Baca Juga: Air Terjun Watu Lumpang: Salah Satu Rekomendasi Wisata Terpopuler di Kota Mojokerto
“Hari ini sudah kita sepakat bahwa kita akan mengusulkan secara resmi Gus Barra menjadi Calon Bupati Mojokerto dan akan memenangkannya. Dan hari ini, kita juga sudah membentuk tim sukses dari masing-masing partai. Di sini tadi sudah diwakili masing-masing PAC maupun DPC dan pengurus masing-masing,” tambahnya.
Pembentukan tim sukses di setiap parpol akan diketuai oleh tim pemenangan masing-masing. Suwandy menilai Gus Barra sebagai sosok pemimpin yang akan membawa Kabupaten Mojokerto menuju kemajuan, keadilan, dan kemakmuran.
Selain itu, Gus Barra adalah cucu dari pahlawan nasional, KH Abdul Chalim, dan putra dari Romo Kyai Asep, yang memiliki pondok pesantren besar di wilayah Mojokerto.
“Gus Barra juga merupakan putra dari Romo Kyai Asep yang punya pondok pesantren yang besar di wilayah Mojokerto. Tentunya harapan kami, ini akan mewujudkan Mojokerto lebih baik dari sebelum-sebelumnya dan Gus Barra bersih dari KKN. Untuk wakil, insya Allah dalam waktu dekat akan kami umumkan,” ujar Suwandy.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Mojokerto ini juga berharap bahwa wakil yang akan mendampingi Gus Barra adalah sosok yang sama bersihnya dari kasus Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Menurutnya, kandidat wakil bupati bisa berasal dari kalangan akademisi maupun partai, yang penting memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Gus Barra.
