Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Harus Siap Jika Anggaran 2022 Refocusing

- 30 November 2021, 13:11 WIB
Video conference Bupati Ngawi dengan Presiden Jokowi
Video conference Bupati Ngawi dengan Presiden Jokowi /Foto Infokomngawi

JURNAL NGAWI - Ngawi (30/11/2021) Secara simbolis melalui video conference di Pendopo Wedya Graha, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menerima penyerahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dan buku daftar alokasi tranfer ke daerah dan dana desa tahun 2022 dari Presiden Joko Widodo Senin, (29/11/2021)

Menurut Ony, pemerintah daerah Ngawi dalam APBD tahun 2022 harus siap jika terjadi refocusing di tengah tahun, hal ini mengingat ancaman pandemi Covid 19 masih belum berakhir.

Baca Juga: Arti Pada Logo Presidensi G20 Indonesia 2022 Menurut Hari Prabowo

“Mengalokasikan anggaran DIPA APBN harus masih berjaga-jaga, karena sesuai arahanya presiden, bahwa pandemi Covid 19 belum berakhir dan nantinya kabupaten kota juga bersiap untuk tetap menganggarkan terkait penanganan Covid 19, dan siap jika di tengah-tengah tahun ada refocusing,” kata Bupati Ngawi.

Sebelumnya, dalam sambutanya Presiden Jokowi mengingatkan tentang kewaspadaan terhadap ancaman pandemi yang belum berakhir. Tahun 2022 pandemi menjadi ancaman dunia juga ancaman bagi negara Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Proses Penciptaan Lambang Negara Indonesia Berbentuk Burung Garuda Dilakukan Pada 1949

“Selain varian lama di beberapa negara telah muncul varian baru, varian Omicron yang harus menambah kewaspadaan kita,” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara penyerahan DIPA melalui video conferece 29/11/2021.

Antisipasi dan mitigasi perlu disiapkan sedini mungkin, agar tidak mengganggu kesinambungan program reformasi yang sedang dilakukan, serta program pemulihan ekonomi nasional yang dilaksanakan. untuk menghadapi ketidak pastian tahun 2022, pemerintah harus merancang APBN Tahun 2022 yang responsif, antisipatif, dan fleksibel, selalu berinovasi untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi, sekaligus tetap menjaga tata kelola yang baik.

Baca Juga: Satgas Covid 19 Berlakukan Penutupan 14 Hari Bagi WNA Dari Negara Terpapar Virus Omicron

“Kita akan fokus pada enam kebijakan utama, yang pertama, melanjutkan pengendalian Covid 19, dengan tetap mempertahankan sektor kesehatan, yang kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan, ketiga, peningkatan SDM yang unggul kemudian melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, lalu kelima, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, kemudian keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero base budgeting agar belanja lebih efesian,” Terang Jokowi pada sambutannya.***

Editor: Anwar Thohir

Sumber: infokomngawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah