Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Mogok Belajar dan Demonstrasi di Halaman, Sebabnya Dana Tarikan Sekolah

- 5 September 2022, 16:10 WIB
Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung mogok belajar dan lakukan demonstrasi tarikan sekolah, Senin (5/9/2022)
Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung mogok belajar dan lakukan demonstrasi tarikan sekolah, Senin (5/9/2022) /JURNAL NGAWI

JURNAL NGAWI - Pelajar siswa kelas X, XI dan XII SMK Negeri 1 Boyolangu melakukan aksi demonstrasi di halaman sekolahnya usai menjalankan kegiatan Upacara Bendera, Senin (5/9/2022).

Alasan aksi demonstrasi tersebut karena tarikan dana sekolah, yang masing-masing untuk kelas X, XI dan XII memiliki jumlah yang berbeda-beda. 

Menurut keterangan salah satu wali murid kepada JurnalNgawi.com menjelaskan sesuai hasil rapat wali murid 3 September kemarin, pihak sekolah menetapkan soal sumbangan bagi wali murid, kelas X diminta untuk membayar sumbangan sebesar Rp 2.750 juta, kelas XI diminta untuk membayar sumbangan senilai Rp 1.240 juta, dan kelas XII juga diminta untuk membayar sumbangan sebesar Rp 1.655 juta. 

Inilah yang menjadi pemicu aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan pelajar SMKN 1 Boyolangu. Hal serupa menurut penuturan wali murid, pihak sekolah setiap tahunnya selalu meminta iuran kepada wali murid dengan dalih perbaikan sarana dan prasarana, namun nyatanya tidak ada peningkatan pada fasilitas sekolah.

Baca Juga: Video Viral Petugas PJR Minta Uang di Tol Lebani Gresik, Polda Jatim Angkat Bicara

Salah seorang siswa kelas XII berinisial N mengatakan, aksi yang dilakukannya bersama rekan-rekannya itu merupakan salah satu wujud puncak kekesalan para siswa kepada pihak sekolah.

Keputusan hasil rapat yang dilaksanakan pada hari Sabtu (03/09/2022) yang lalu yang dilakukan oleh pihak sekolah, komite dan wali murid, didapati hasil jika sumbangan dari wali murid untuk memenuhi kebutuhan sekolah sudah ditetapkan.

Hal ini membuat para siswa menuntut pihak sekolah untuk memberikan klarifikasi atas penggunaan uang sumbangan dari wali murid yang selama dua tahun ini telah dibayarkan.

"Sekolah ini sekolah negeri, bukan Swasta, kenapa masih ada sumbangan ataupun iuran, apalagi nominalnya besar. Kami ini bukan anak orang kaya," kata N, Senin (5/9).

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x