Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Mogok Belajar dan Demonstrasi di Halaman, Sebabnya Dana Tarikan Sekolah

- 5 September 2022, 16:10 WIB
Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung mogok belajar dan lakukan demonstrasi tarikan sekolah, Senin (5/9/2022)
Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung mogok belajar dan lakukan demonstrasi tarikan sekolah, Senin (5/9/2022) /JURNAL NGAWI

Baca Juga: Produsen Gamelan Tulungagung Terus Bertahan di Era Milenial, Pemilik: Yang Mau Belajar Silahkan

Menurut pelajar berinisial N ini, iuran tersebut selalu terjadi setiap tahunnya dengan dalih untuk pembangunan sekolah. Namun nyatanya, dia dan teman-temannya masih merasakan secara bergiliran belajar di luar ruangan karena keterbatasan kelas.

"Kami seminggu 3 kali belajar di luar kelas, karena keterbatasan ruangan. Kalau sekolah minta uang dengan asalan pembangunan, kenapa sampai sekarang kami tidak punya kelas. Padahal uang yang didapat sudah banyak," ungkapnya.

Selain itu, jelas N, dua tahun lalu pihak sekolah juga pernah menjanjikan akan membangun lokasi parkir sepeda motor dua tingkat di sekolah. Namun nyatanya setelah uang sumbangan terkumpul, parkir tingkat dua yang dijanjikan tidak pernah ada.

Padahal kondisi lahan parkir di dalam SMK Negeri 1 Boyolangu sendiri saat ini sudah penuh, sehingga sebagian siswa memilih memarkirkan sepeda motornya di luar sekolah dengan biaya Rp 2000 perhari. 

"Janjinya mana? Uang yang terkumpul kemarin dikemanakan? Adanya cuma penarikan, sedangkan uangnya dipakai untuk apa saja tidak ada rincian laporannya," pungkasnya.

Baca Juga: Edarkan Arak Bali, Lelaki Paruh Baya Ditangkap Polisi Polsek Campurdarat Polres Tulungagung

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, Arik Eko Lestari mengatakan, pasca aksi yang dilakukan para siswanya ini, pihaknya bersama dengan Komite Sekolah memutuskan untuk membatalkan hasil rapat hari Sabtu kemarin.

Pihaknya juga akan membahas ulang mekanisme sumbangan wali murid tersebut dengan melibatkan Komite dan Wali Murid, serta memberikan rincian pembayaran dan penggunaan uang sumbangan wali murid tersebut bagi para siswa yang sudah terlanjur membayar.

"Kita akan data dan rinci, kita akan melihat uang sumbangan yang telah terkumpul itu," kata Arik Eko Lestari.

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah