JURNAL NGAWI - Upaya Chelsea melarang kepergian Hakim Ziyech ke PSG langsung kena karma ketika The Blues gagal datangkan gelandang Timnas Maroko lainnya.
Seperti diketahui, Chelsea adalah tim paling aktif di bursa transfer musim dingin ini. Hal itu membuat mereka mengeluarkan € 330 juta rejan untuk delapan pemain tim utama.
Beberapa pemain yang didatangkan Chelsea pada Januari lalu antara lain Joao Felix (pinjaman), Benoit Badiashile, Noni Madueke, David Datro Fofana, dan Mykhaylo Mudryk.
The Blues juga memecahkan rekor transfer Inggris pada hari batas waktu transfer (31 Januari).
Baca Juga: Mason Greenwood Bebas dari Tuduhan, Akankah Manchester United Menerima Kembali Mantan Wonderkid
Mereka mendapatkan penandatanganan gelandang Argentina Enzo Fernandez dari Benfica dengan bayaran sekitar €121 juta.
Sementara semua perhatian tertuju pada Fernandez, laporan mengungkapkan bahwa The Blues juga tertarik untuk mengamankan peminjaman Amrabat dari Fiorentina.
Chelsea mendapat pukulan transfer pada hari batas waktu oleh Fiorentina karena mereka menolak untuk berpisah dengan gelandang Sofyan Amrabat, menurut Daily Mail.
Gelandang Maroko termasuk di antara sejumlah pemain terkenal yang menarik minat dari klub-klub top pada deadline day.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Belgia KMSK Deinze, Dapat Kontrak 1,5 Tahun
Khususnya, dia menjadi subjek minat yang kuat dari Barcelona seperti yang terlihat di GOAL.
Pemain Maroko itu bahkan melewatkan pelatihan dalam upaya untuk memaksa pindah ke Spotify Camp Nou pada deadline day.
Sementara Barca mengincar Amrabat, Chelsea juga menjajaki peluang untuk meminjam gelandang tersebut selama sisa musim.
Fiorentina, bagaimanapun, bersikeras pada keputusan mereka untuk mempertahankan gelandang bertahan.
Baca Juga: Paulo Victor Pemain Depan Persebaya Mulai Jadi Andalan Aji Santoso di Lanjutan Liga 1 Indonesia
Mereka juga dilaporkan mengutip biaya transfer yang sangat besar dalam upaya untuk menunda minat Chelsea.
Terlepas dari pukulan transfer, tim Graham Potter masih terlihat sangat kuat di lini tengah.
Mereka memiliki orang-orang seperti N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Conor Gallagher, Fernandez, dan Ruben Loftus-Cheek di lini tengah.***