Sejarah Natal yang Digelar 4 Januari, dan Bagaimana Natal 2022 Ini? Simak Ulasannya...

- 20 Desember 2022, 06:02 WIB
Ilustrasi pohon Natal.
Ilustrasi pohon Natal. /Pixabay/congerdesign

JURNAL NGAWI - Awalnya pada hari kelahiran Yesus tidak mendapatkan peringatan khusus, misalnya peringatan Perjamuan Kudus ataupun perayaan Hari Raya Pentahbisan Bait Suci atau Hanukkah, ini menjadi sebuah hari raya pada zaman intertestamental.

Kisah dalam Perjanjian Baru juga tidak menjelaskan secara rinci mengenai perayaan kelahiran Yesus. Karena misi utama umat yaitu penyebaran Injil dan usia gereja masih belia.

Suatu ketika terdapat tokoh berasal dari Klemens yang berasal dari Aleksandria, kemudian mengolok-olok orangyang berupaya menghitung kapankah hari kelahiran Yesus.

Baca Juga: Shin Tae-yong Sulap Timnas Indonesia, Lebih Visioner Sambut AFF 2022 dan Piala Asia 2023

Pada masa ini orang Kristen belum melakukan peringatan kelahiran Yesus, karena pada sebuah budaya oleh orang Origenes, perayaan ulang tahun merupakan suatu kebiasaan kafir. Sebaliknya orang Kristen merayakan hari kematiannya sebagai hari ulang tahunnya.

Di belahan wilayah lainnya terdapat kaum yang berupaya untuk mengetahui secara pasti pemunculan kelahiran Yesus. Menurut tulisan-tulisan lama suatu sekte Kristen di Mesir telah merayakan "pesta Epifania" (pesta Pemunculan Tuhan) pada tanggal 4 Januari.

Sekte ini melakuksan pesta Epifania ialah munculnya Yesus sebagai Anak Allah, yaitu pada waktu Ia dibaptis di sungai Yordan.

Baca Juga: Natal 2022, Ide Perayaan dengan Pohon Natal, Kartu Natal, hingga Sinterklas yang Membawakan Hadiah

Pada sekte lainnya di bagian Gereja Timur merayakan pesta Epifania pada tanggal 6 Januari sebagai pesta kelahiran dan pesta baptisan Yesus.

Halaman:

Editor: Latif Syaipudin

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah