3. Kelambanan Lini Tengah
Tiga gelandang MU, yaitu Bruno Fernandes, Casemiro, dan Christian Eriksen, tampil di bawah standar di laga ini. Eriksen membuat blunder yang fatal, sementara Casemiro, meskipun mencetak dua gol, kesulitan dalam perannya sebagai gelandang bertahan. Bruno Fernandes, yang seharusnya menjadi pengatur permainan, nyaris tidak memberikan kontribusi apa pun selama pertandingan.
4. Serangan Balik yang Terburu-buru
Serangan balik biasanya menjadi senjata ampuh Manchester United, tetapi dalam pertandingan ini, tim terlihat terlalu terburu-buru dalam melancarkan serangan balik. Mereka sering kehilangan kendali bola di tengah lapangan, memungkinkan lini tengah Bayern untuk memotong serangan tersebut sebelum mencapai para penyerang MU.
5. Pergantian Pemain yang Terlambat
Erik Ten Hag tampaknya terlambat dalam melakukan pergantian pemain yang efektif. Christian Eriksen yang tampil buruk sejak babak pertama baru diganti di menit ke-68, dan pemain seperti Scott McTominay, Anthony Martial, dan Alejandro Garnacho baru masuk saat laga tersisa 10 menit. Pergantian pemain ini memberikan dampak positif yang signifikan, namun, jika dilakukan lebih cepat, hasil pertandingan mungkin bisa berbeda.
Baca Juga: Kabupaten Ngawi Jawa Timur Punya Wisata Argo Munung Permata Tersembunyi
Kekalahan ini harus dijadikan pelajaran bagi Manchester United dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di Liga Champions.
Erik Ten Hag dan timnya perlu segera mengatasi masalah-masalah yang terungkap dalam pertandingan ini agar mereka dapat bersaing dengan lebih baik di kompetisi tersebut.