Network
JURNAL NGAWI - Mantan striker terkenal Miroslav Klose, yang pernah menjadi bintang bersinar bagi Tim Nasional Jerman dan klub Serie A, Lazio, mengungkapkan dalam sebuah wawancara eksklusif bahwa dia merasa tidak lagi mengenali sepakbola modern.
"Sekarang, pemain muda hanya berfikir mengenai hal lain. Waktu saya kecil, saya hanya berfikir tentang latihan dan menjadi pemain hebat ini," tutur Klose dengan nada nostalgis.
Klose, yang mencetak rekor 16 gol dalam Piala Dunia FIFA dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah turnamen tersebut, melanjutkan dengan kegelisahannya terhadap generasi muda pemain sepakbola saat ini.
Baca Juga: Momen Unik Giroud Jadi kiper Ac Milan di Serie A Italia
Baca Juga: Profil Chris Führich, Perjalanan Karier, Prestasi, dan Kontribusi di VfB Stuttgart
"Di Lazio dan Tim Nasional, setelah berlatih, saya biasa melakukan recovery untuk menghindari cedera. Tetapi anak-anak muda ini menolak untuk melakukan hal-hal tersebut," keluhnya.
Menurut Klose, momen yang membuatnya merasa paling terasing adalah ketika dia mencoba untuk membantu dengan membereskan bola di antara sesi latihan, dan pemain-pemain muda hanya bertanya dengan nada acuh tak acuh, 'Siapa yang suruh?'
Klose menyatakan, "Pada saat itu, saya berfikir, 'Kalian berumur 20 tahun dan kalian tidak mau membantu orang yang sudah berumur 60 tahun?' Mereka hanya terobsesi dengan apakah sepatu dan kaos kaki mereka cocok. Saat itulah saya mulai berpikir untuk berhenti."
Kehidupan Klose, yang telah pensiun dari dunia sepakbola sejak beberapa tahun lalu, terlihat berbeda sekarang. Meskipun dia masih mencintai permainan ini, perbedaan nilai dan pendekatan generasi muda membuatnya merasa semakin jauh dari dunia yang pernah dia cintai.
