Network
JURNAL NGAWI - Artikel ini akan mengulas profil dan biodata Connor Gallagher bagaimana akademi Cobham ini menjalani lika liku karir sepakbola Eropa. Inilah kisah wakil kapten Chelsea yang terus bermain menawan meski tanpa banyak sorotan media.
Pada musim sepak bola yang penuh gebrakan dan transfer bintang, seringkali kita tertarik dengan pemain-pemain besar yang hijrah ke klub-klub papan atas. Namun, ada juga cerita menarik di balik sosok pemain muda yang akhirnya mendapat kepercayaan untuk bersinar di tim utama klubnya. Salah satunya adalah Connor Gallagher, pemain muda Chelsea yang kini menjadi sorotan dalam dunia sepak bola.
Gallagher, yang sempat dipinjamkan ke berbagai klub, akhirnya tampil gemilang di Chelsea, bahkan menjadi kapten dalam beberapa pertandingan terakhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan dan kontribusi penting Gallagher di Chelsea, serta mengapa ia menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh manajemen dan pelatihnya.
Baca Juga: Tak Terpakai di Chelsea, Pemain ini Jadi Incaran Barcelona
Perjalanan Karir Gallagher di Chelsea
Connor Gallagher, yang lahir pada 6 Februari 2000, adalah salah satu produk asli akademi Chelsea. Namun, perjalanannya untuk mencapai tim utama Chelsea tidaklah mudah. Sejak muda, ia sering dipinjamkan ke klub-klub lain untuk mengembangkan potensinya. Beberapa klub yang pernah menjadi tempat Gallagher bermain sementara adalah Charlton Athletic, Swansea City, West Bromwich Albion, dan yang terakhir, Crystal Palace.
Di Chelsea, karir Gallagher mulai menanjak pada musim 2018/19 ketika ia dinobatkan sebagai pemain terbaik akademi Chelsea. Setelah itu, ia dipinjamkan ke berbagai klub yang berbeda untuk terus berkembang sebagai pemain. Namun, perubahan terbesar dalam karirnya terjadi ketika ia bermain untuk Crystal Palace di bawah asuhan manajer Patrick Vieira.
Puncak Karir Gallagher di Crystal Palace
Selama bermain untuk Crystal Palace, Connor Gallagher menjelma menjadi salah satu gelandang box-to-box terbaik di Liga Inggris pada musim 2021/22. Statistiknya mengesankan dengan 8 gol dan 5 assist selama masa peminjamannya di klub tersebut. Ia menjadi pemain yang sangat diandalkan oleh manajer Vieira, yang mengakui kemampuan Gallagher dalam mengatur permainan di lapangan.
Gallagher sangat cocok dengan pendekatan taktik menyerang 4-3-3 yang diterapkan oleh Vieira di Crystal Palace. Ia menjadi motor lini tengah klub tersebut, dengan akurasi umpan yang tinggi, kemampuan menjelajah di lapangan, dan kontribusi dalam serangan dari lini tengah. Penampilannya yang gemilang ini tidak hanya membuatnya menjadi sorotan di Liga Inggris, tetapi juga menarik perhatian manajemen Chelsea.
