Network
JURNAL NGAWI - Nacho Fernández, salah satu pemain kunci Real Madrid, tampaknya mendekati akhir masa baktinya di klub tempatnya tumbuh menjadi pemain hebat. Setelah 23 musim yang luar biasa, kapten yang dicintai itu telah membuat keputusan untuk mencari pengalaman baru di dunia sepak bola.
Menurut laporan terbaru dari surat kabar Marca, Nacho telah memberi tahu manajemen dan staf pelatih Real Madrid tentang niatnya untuk meninggalkan klub.
Meskipun belum ada kepastian resmi tentang langkah selanjutnya, kontrak Nacho di Real Madrid akan berakhir pada 30 Juni mendatang, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda perpanjangan.
Pada tahun sebelumnya, Nacho dan Madrid sempat mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi. Namun, situasinya berbeda kali ini, dengan keputusan sang kapten untuk berpisah dari klub yang telah menjadi rumahnya selama lebih dari dua dekade.
Meskipun tidak ada yang pasti dalam dunia sepak bola, tampaknya keputusan Nacho untuk meninggalkan Madrid tidak dapat diubah. Marca mencatat bahwa ada kemungkinan perubahan dalam skenario ini, tetapi prospek untuk itu terlihat rumit.
Jika benar Nacho meninggalkan Real Madrid, ia akan mengakhiri impian menjadi salah satu dari sedikit pemain dalam sejarah klub yang dijuluki sebagai 'one club man'. Gelar tersebut hanya dimiliki oleh legenda-legenda seperti José María Zárraga, José Antonio Camacho, Chendo, dan Manolo Sanchís Jr.
Kepergian Nacho akan meninggalkan jejak emosional yang mendalam bagi penggemar Real Madrid. Selain kualitasnya di lapangan, Nacho juga dikenal karena dedikasinya yang tak terbantahkan terhadap klub dan penggemar.
Meskipun masa depannya belum pasti, para penggemar akan selalu mengingat sumbangsih besar Nacho dalam sejarah Real Madrid.***
