Network
JURNAL NGAWI - Dalam perjalanan karier seorang pesepakbola, tidak jarang terjadi perubahan yang mengubah arah dan nasib.
Salah satu kisah yang mencolok adalah perjalanan Toni Kroos, yang mengalami pembuangan dari Bayern Munchen era Pep Guardiola, namun kemudian meraih kesuksesan gemilang bersama Real Madrid.
Toni Kroos, gelandang asal Jerman, memulai kariernya di Bayern Munchen pada tahun 2007. Namun, titik balik dalam kariernya terjadi pada era kepelatihan Pep Guardiola di Bayern.
Meski Kroos telah menjadi bagian penting dari skuat Bayern sebelumnya, ia akhirnya dibuang oleh Guardiola pada tahun 2014.
Pemilihan itu kemudian membuka pintu bagi Kroos untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas tahun yang sama. Langkah ini ternyata menjadi langkah yang tepat bagi Kroos dan klub asal Spanyol tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Pastikan Gelar La Liga 2023/2024 Lebih Cepat, Pasca Kekalahan Barcelona atas Girona
Sejak bergabung dengan Real Madrid, Kroos telah menjadi salah satu pemain kunci dalam tim. Peran strategisnya di lini tengah telah membantu Madrid meraih sejumlah gelar bergengsi, termasuk tiga gelar Liga Champions UEFA.
Kroos juga telah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia dengan teknik distribusi yang brilian dan kecerdasan taktis yang luar biasa.
