Network
JURNAL NGAWI - Marc ter Stegen, penjaga gawang dan kapten Barcelona, meledak dengan emosi setelah kekalahan 3-2 timnya melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada pekan ke-32 La Liga 2023/2024.
Pertandingan yang berlangsung pada Senin dini hari WIB tersebut menimbulkan kekecewaan besar bagi Ter Stegen, terutama terkait dengan keputusan wasit dan kinerja timnya sendiri.
Salah satu momen kontroversial dalam pertandingan tersebut adalah gol yang tidak diberikan kepada Barcelona setelah gol Lamine Yamal. Kekesalan Ter Stegen terhadap kejadian ini sangat besar.
"Rasanya memalukan bagi saya bahwa mereka tidak menemukan sudut pandang untuk memeriksa gawang. Dunia ini menghasilkan banyak uang dan saya tidak mengerti mengapa tidak ada uang untuk menerapkan teknologi yang dimiliki liga lain," ujar Ter Stegen dengan nada kekecewaan.
Baca Juga: Guardiola Buka-Bukaan tentang Kepergian Cole Palmer dari Manchester City
Selain itu, Ter Stegen juga memberikan tanggapannya terkait penalti yang diberikan kepada Real Madrid setelah pelanggaran terhadap Lucas Vázquez. "Saya pikir Lucas Vázquez cerdas dalam mengeksekusi penalti, saya pikir dia mencoba mencarinya," kata Ter Stegen mengomentari adegan tersebut.
Namun, Ter Stegen juga mengkritik kinerja timnya sendiri. Dia mengakui bahwa meskipun ada beberapa keuntungan bagi Barcelona dalam pertandingan tersebut, timnya gagal meraih tiga poin. "Kami harus melihat diri kami sendiri, kami belum tampil maksimal dalam bertahan, meski wasit punya pengaruh," ujarnya menyoroti kekurangan timnya dalam menjaga pertahanan.
Baca Juga: Inter Milan Hanya Butuh Enam Poin Lagi untuk Raih Gelar Liga Italia
Ter Stegen juga menyesali kurangnya kesabaran dan kendali yang ditunjukkan oleh Barcelona saat mereka unggul, yang memungkinkan Real Madrid untuk menciptakan peluang. "Kurangnya karakter di laga Clásico seperti di musim lainnya? Itu pertanyaan yang bagus.
