Aplikasi M-Banking Jadi Sasaran Penipu, Waspadai Modus Terbaru Penyedotan Rekening

- 27 Mei 2024, 21:50 WIB
Ilustrasi bayar BPJS Kesehatan offline dan online. Cara bayar BPJS kesehatan secara offline dan online melalui Shopee, OVO, DANA, dan Mbanking.
Ilustrasi bayar BPJS Kesehatan offline dan online. Cara bayar BPJS kesehatan secara offline dan online melalui Shopee, OVO, DANA, dan Mbanking. /PIXABAY/@Bru-nO

Baca Juga: 7 Pihak yang Bisa Membantu Kamu Saat Terlilit Utang Pinjol, Simak Informasinya

Kasus Nyata dan Kerugian

Salah satu kasus terbaru melibatkan seorang nasabah bank ternama yang kehilangan dana sebesar Rp 200 juta. Modus yang digunakan adalah aplikasi m-banking palsu.

Nasabah tersebut mengunduh aplikasi dari situs yang tampak resmi, memasukkan detail login, dan dalam hitungan menit seluruh saldo rekeningnya disedot oleh penipu.

Kasus lainnya melibatkan serangan SIM Swap, di mana penipu berhasil mengalihkan nomor telepon korban dan menguras saldo rekening sebesar Rp 150 juta.

Bank tempat korban menabung saat ini tengah melakukan investigasi dan berusaha memulihkan dana nasabah.

Langkah-Langkah Pencegahan

Untuk menghindari menjadi korban penipuan m-banking, para ahli keamanan digital merekomendasikan beberapa langkah pencegahan:

  1. Unduh Aplikasi dari Sumber Resmi: Pastikan selalu mengunduh aplikasi m-banking dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.

  2. Verifikasi Identitas Pengirim Pesan: Jangan mudah percaya pada pesan yang meminta informasi pribadi atau login. Verifikasi terlebih dahulu keaslian pesan tersebut melalui kontak resmi bank.

  3. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Gunakan fitur 2FA untuk menambah lapisan keamanan pada akun m-banking.

  4. Jaga Keamanan Kartu SIM: Hindari berbagi informasi pribadi terkait nomor telepon dan waspadai tanda-tanda SIM Swap, seperti hilangnya sinyal secara tiba-tiba.

Halaman:

Editor: Hafidz Muhammad Reza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah