Tanaman Hias Hoya, Bunganya Cantik dan Kaya Manfaat

- 10 Desember 2021, 14:08 WIB
/

Satu kuntum bunga hoya berukuran 1,5 sentimeter dan tumbuh membentuk kelompok. Satu kelompok biasanya berjumlah 30 kuntum bunga harum semerbak, yakni wangi aroma cokelat atau selai kacang. Seperti tercium dari Hoya carnosa yang bentuknya kerap disamakan dengan anggrek. Bunga hoya mempunyai banyak nektar lengket dan disukai kupu-kupu. Tak jarang bunganya berjatuhan ke tanah karena beratnya nektar atau karena perlakuan para serangga penyerbuk.

Baca Juga: Formula Berbahan Keong Sawah Tempe Daun Kelor Kurangi Malnutrisi Pasien Hemodialisis

Selain kecantikan bunganya, daun hoya pun banyak mengundang perhatian dan juga dijadikan tolok ukur kesempurnaan. Daunnya sederhana, diatur dalam pola yang berlawanan dan biasanya sukulen.

Flora itu juga kerap dijadikan tanaman hias eksotis di sudut-sudut taman rumah para bangsawan Nusantara tempo dulu. Pada era kolonial, hoya juga sempat dibawa ke Eropa oleh para saudagar asal benua biru untuk ditanam di rumah mereka.

Hoya telah menjadi flora yang cukup banyak dicari pecinta tanaman hias saat ini karena keunikan bentuk bunganya kendati belum sepopuler anggrek, misalnya. Nilai jualnya pun terbilang tinggi, berkisar Rp25.000-Rp500.000 per stek atau Rp500.000-Rp4.000.000 per pot untuk tanaman dewasa. Di pasar internasional, tanaman ini bisa dihargai hingga USD100 (Rp1,4 juta) per steknya.

Baca Juga: Layangan Putus, Bermula Dari Kisah Nyata Curhatan di Medsos

Peneliti Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sri Rahayu mengatakan, hoya memiliki nilai penting dalam keanekaragaman hayati di Indonesia karena selain nilai ekologi dan ekonominya tinggi, juga mengandung nilai ilmiah. Demikian disampaikannya dalam orasi berjudul "Konservasi Biodiversitas dan Pemanfaatan Berkelanjutan Hoya di Indonesia” saat ia dikukuhkan sebagai profesor riset di LIPI, Rabu (1/9/2021).

Doktor tumbuhan dari Institut Pertanian Bogor ini menyebut kalau hoya sudah sejak lama telah dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional oleh masyarakat di Indonesia serta di kawasan Polinesia. Keunggulan lainnya dari hoya, yaitu berkemampuan tinggi dalam menyerap polutan pada suatu ruangan. Ini sesuai dengan hasil penelitian di University of Georgia. Sejumlah peternak domba di Australia juga memberikan ramuan hoya bagi ternak mereka yang keracunan.

Baca Juga: Film Anak-Anak Era 90an Mengisi Libur Nataru Sambil Bernostalgia

Kondisi tadi, menurut Rahayu, kontras dengan masih terbatasnya pemanfaatan secara ekonomi hoya dan belum menjadi prioritas konservasi nasional. Ketidaktahuan masyarakat terhadap aturan dan mekanisme serta prinsip konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam hayati berkelanjutan menjadi masalah utama. Terlebih lagi, hoya sangat bergantung pada keberadaan pohon yang ditumpangi.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah