Network
JURNAL NGAWI - Salah kaprah saat merawat wajah sebelum tidur malam hari bisa berbahaya. Ini 15 kesalahan fatal perawatan wajah saat malam ini
Merawat kulit Anda dengan baik di siang hari dengan hal-hal seperti pelembab dan tabir surya itu penting, tetapi apa yang Anda lakukan sebelum tidur malam hari?
Kebiasaan kecil dalam merawat kulit wajah pada malam hari bisa merepotkan. Padahal, perawatan malam hari sanga penting.
Ini 15 kesalahan fatal perawatan kulit wajah saat malam hari ;
1. Tidak mencuci muka
Dosa kulit nomor satu adalah pergi tidur tanpa mencuci muka dengan baik. "Bahkan jika Anda tidak memakai riasan, Anda harus mencuci muka setiap malam," kata Desmond Shipp, MD, seorang dokter kulit di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Baca Juga: Nasi Gegok Khas Trenggalek, Makanan Selatan Jawa Timur dengan Khas Pedas yang Bikin Ketagihan
"Kulit Anda akan melalui fase perbaikan dan pembangunan kembali pada malam hari dan puing-puing seperti debu, asap, dan produk perawatan kulit dapat menyumbat pori-pori Anda yang menyebabkan jerawat yang semakin parah."
2. Kurang tidur
Sebenarnya ada yang namanya tidur cantik, dan tidur kurang dari enam jam di malam hari membuat kulit Anda lebih sedikit waktu untuk memperbaiki dirinya sendiri yang dapat menyebabkan lebih banyak kerutan, kulit pucat, dan lingkaran hitam di bawah mata Anda.
Kurang tidur juga dapat meningkatkan peradangan dan hormon stres, memperburuk kondisi kulit seperti jerawat, menurut National Sleep Foundation.
3. Memilih krim anti penuaan yang salah
“Mayoritas krim anti-penuaan masih berbasis pelembab seperti minyak mineral,” kata Manish Shah, MD, ahli bedah plastik bersertifikat di Denver.
“Keriput terlihat lebih buruk saat kering, jadi segala jenis pelembab membantu, tetapi banyak yang hanya memperbaiki keadaan sementara dan tidak mengatasi akar penyebab kerutan, seperti hilangnya kolagen, kerusakan akibat radikal bebas, kerusakan akibat sinar matahari, dan faktor lingkungan. Kecuali ada 'bahan aktif' yang sebenarnya seperti retinol, manfaatnya hanya kelembapan dan tidak ada yang lain.”
4. Tidak mengganti sarung bantal secara teratur
Tidur dengan sarung bantal yang sama dari malam ke malam dapat membuat kulit Anda terpapar hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti bakteri, kulit terkelupas, dan keringat.
Dr. Shipp merekomendasikan untuk mengganti sarung bantal Anda setidaknya setiap minggu—lebih sering jika Anda rentan terhadap jerawat. (Faktanya, mengganti sarung bantal Anda adalah salah satu cara dokter kulit bangun dengan kulit yang tampak lebih muda.)
Baca Juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Rekomendasi Ahli Agar Bunda dan Buah Hati Terjaga Nutrisinya
5. Meninggalkan riasan
Sementara ahli kulit selalu menekankan bahwa mencuci muka sebelum tidur adalah hal yang harus dilakukan, mereka terutama bersikeras membersihkan setiap sisa riasan setiap malam.
“Anda tidak boleh tidur dengan riasan di kulit Anda,” kata Dr. Shipp. "Pada dasarnya Anda sedang mempersiapkan diri untuk erupsi jerawat."
6. Melewatkan pelembab
Pelembab membantu setiap jenis kulit bukan hanya orang dengan kulit kering atau penuaan. Jika Anda memiliki kulit berminyak atau rawan jerawat, carilah formulasi yang dibuat khusus untuk Anda beberapa formulasi mengandung bahan-bahan yang dapat membantu Anda melawan jerawat dan menjaga kulit Anda tampak berembun.
7. Menggunakan sarung bantal katun bekas polos
Mengupgrade sarung bantal Anda menjadi sutra atau satin dapat memberikan keajaiban bagi wajah dan rambut Anda. “Saya merekomendasikan sarung bantal sutra karena kurang abrasif pada kulit,” kata Dr. Shipp. “Mereka juga bernapas, hipoalergenik, dan tidak terlalu mengiritasi.”
8. Membersihkan kulit Anda secara berlebihan
Terlalu banyak hal yang baik dapat merusak kulit Anda. “Kebanyakan pasien membersihkan kulit mereka secara berlebihan, merusak penghalang kelembapan dan mikrobioma dari lapisan pelindung alami kulit,” kata Graceanne Svendsen, seorang ahli facial selebriti di Shafer Plastic Surgery & Laser Center di New York City.
“Ketika bakteri alami yang bermanfaat dibersihkan, kita lebih rentan terhadap infeksi, berjerawat, dan kulit yang tampak kering.”
9. Tidak memperhatikan kelembapan
Udara kering baik di iklim gurun yang gersang atau udara panas di dalam rumah saat cuaca dingin melanda benar-benar dapat mempengaruhi kulit Anda. Dermatologis merekomendasikan untuk meletakkan pelembab udara di kamar tidur Anda untuk memudahkan kulit Anda mempertahankan tingkat kelembapannya.
10. Menjaga ruangan terlalu hangat
Kamar tidur yang nyaman bisa berdampak buruk bagi kesehatan kulit Anda—dan kualitas tidur Anda. "Studi menunjukkan bahwa tubuh beristirahat lebih baik pada suhu yang lebih rendah," kata Svendsen.
“Jaga suhu kamar Anda tetap sejuk di malam hari—bukankah Anda mendapatkan tidur terbaik di malam musim gugur yang sejuk?”
11. Mencoba mendapatkan vitamin
Anda melalui krim Anda Sementara vitamin C dapat membantu ketika dioleskan ke kulit, vitamin B tidak begitu efektif. “Banyak bentuk vitamin B (seperti B12) hanya dapat diserap di usus kecil, jadi tidak peduli berapa banyak yang dimasukkan ke dalam pelembab atau serum Anda, itu tidak akan membuat perbedaan,” kata Dr. Shah.
“Vitamin seperti niasin (vitamin B3) dapat berpengaruh pada tekstur dan warna kulit, tetapi kulit Anda tidak dapat menyerapnya. Jika Anda benar-benar ingin memanfaatkan kekuatan vitamin B untuk meningkatkan kilau dan penampilan kulit Anda, tetaplah makan sayuran berdaun hijau seperti bayam, asparagus, buncis, dan kacang polong.
12. Lupa melembabkan bibir
Meskipun mengoleskan krim malam mungkin menjadi bagian dari rutinitas malam Anda, Anda mungkin melewatkan bibir Anda, yang memiliki kulit tipis dan halus yang sangat rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah.
Lewati retinoid tugas berat, dan kenakan lapisan salep bibir yang mengandung shea butter, gliserin—atau hanya sedikit minyak kelapa.
13. Tidur tengkurap atau miring
Jika Anda tengkurap atau tidur menyamping, Anda bisa membenamkan kulit wajah Anda yang halus ke dalam bantal, membuatnya lebih rentan terhadap kerutan akibat gesekan dari sarung bantal. Sarung bantal yang lebih lembut dapat membantu tetapi mungkin lebih baik untuk kulit Anda jika Anda terbiasa tidur telentang.
14. Mandi air panas yang lama
"Menjaga air mandi Anda terlalu panas bisa membuat kulit dehidrasi," kata Svendsen. Sebaliknya, pertahankan suhu pancuran di sisi yang lebih dingin, dan pastikan untuk mengoleskan losion sesudahnya.
15. Makan keripik sebelum tidur
Pikirkan dua kali tentang semangkuk pretzel atau keripik sebelum Anda tidur. Garam ekstra dari camilan sebelum tidur favorit Anda dapat menyebabkan penumpukan cairan berlebih terutama di sekitar mata.
Dan itu berarti bengkak di pagi hari. Penangkalnya, camilan yang lebih sehat, seperti buah atau sayuran.***
