JURNAL NGAWI - Para tokoh dunia mengirimkan simpati atas tragedi yang dialami Rayan kecil di Maroko.
Cobaan berat "Rayan kecil" sejak dia jatuh dari sumur pada Selasa sore mendapat perhatian global dan memicu curahan simpati online, dengan tagar bahasa Arab #SaveRayan menjadi trending.
Sepanjang operasi untuk mengeluarkannya dari dasar lubang sumur 32 meter, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa mereka tidak tahu apakah Rayan masih hidup atau tidak.
Kemudian kondisi Rayan dipastikan oleh kabinet kerajaan Maroko yang mengumumkan bahwa dia telah ditemukan meninggal dunia, Minggu 6 Februari 2022.
Baca Juga: Dedik Setiawan Bongkar Cara Melatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Sangat Disiplin
"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orang tua anak laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," demikian pernyataan dari pihak istana.
Seluruh dunia, termasuk Maroko terkejut pada Minggu setelah kru darurat menemukan seorang bocah lelaki berusia lima tahun tewas di dasar sumur dalam akhir yang tragis dari operasi penyelamatan lima hari yang melelahkan yang mencengkeram bangsa dan dunia itu.
Seluruh dunia termasuk para tokoh dunia mengirimkan simpati atas tragedi Rayan kecil itu dan bagaimana upaya penyelamatan untuk membawa Rayan hidup-hidup.
Baca Juga: 4 Minuman dan Kebiasaan Minum yang Dapat Mengurangi Peradangan, Salah Satunya Minum yang Manis
"Saya ingin mengatakan kepada keluarga Rayan kecil dan kepada orang-orang Maroko bahwa kami berbagi rasa sakit Anda," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron di Facebook.
"Keberanian Rayan akan tetap ada dalam ingatan kami dan terus menginspirasi kami," tulis gelandang AC Milan, Ismael Bennacer, dalam cuitannya yang disertai dengan gambar seorang anak diangkat ke langit, digendong dengan balon berbentuk hati bertanda warna-warni. Maroko.
"Kami semua telah memberikan harapan bahwa Rayan kecil akan berhasil," tulis novelis Maroko-Amerika Laila Lalami di Twitter. "Ini semua sangat tragis."
Baca Juga: Sinopsis 'Love and Leashes' Film Korea Komedi Romantis Teman Para Jomblo Menikmati Valentine Day
Seperti diketahui, pada Sabtu sore 5 Februari 2022, kru penyelamat, menggunakan buldoser untuk menggali tanah merah di sekitar Rayan terjebak dalam kedalaman 32 meter.
Tim penyelamat mulai membuat terowongan horizontal untuk menjangkaunya dari samping keberadaan Rayan.
Tim sangat berhati-hati ketika hampir mendekati kedalaman keberadaan Rayan.
Tim menggunakan tangan agar tidak terjadi getaran yang mungkin membuat tanah rapuh sehingga bisa menimpa Rayan.
Kemudian orang tua bocah itu berjalan menuruni lereng ke terowongan horizontal, tampak hancur, sebelum kembali dan naik ambulans tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Baca Juga: The Pirates 2 Catat Rekor Lebih dari 1 Juta Penonton Bioskop, Film Korea Pertama di Tahun 2022
Setelah periode itu, kerumunan penonton mulai bubar dalam keheningan yang suram.
Keluarga belum mengumumkan tanggal pemakaman, tetapi menurut tradisi Muslim itu harus dilakukan segera, pada prinsipnya paling cepat hari Minggu.***