Perempuan Tertua di Dunia Hari ini Merayakan Ulang Tahun

- 2 Januari 2022, 23:22 WIB
Nenek Kane Tanaka baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 119
Nenek Kane Tanaka baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 119 /Jurnal Ngawi/Gambar Japan Times.KYODO

JURNAL NGAWI - Kane Tanaka diakui oleh Guinness World Records pada Maret 2019 sebagai orang tertua yang masih hidup di dunia pada usia 116 tahun. Saat ini Kane Tanaka baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 119.

Kane Tanaka dari Jepang, yang lahir setahun sebelum Perang Rusia-Jepang dimulai, dan merupakan orang tertua di dunia, merayakan ulang tahunnya yang ke 119 di Prefektur Fukuoka pada hari Minggu 2 Januari 2021.

Baca Juga: Ramalan dan Cerita 'Prabu Jayabaya' Ditayangkan di Televisi Asing, Berikut Ramalan Sang Prabu

Tanaka lahir pada 2 Januari 1903 di desa Wajiro (sekarang bagian dari Higashi-ku, Fukuoka), di selatan pulau Kyushu Jepang. Putri ketiga dan anak ketujuh dari orang tuanya Kumayoshi dan Kuma Ota.

Kane merupakan orang supercentenarian (Oang yang telah hidup melewati ulang tahun ke-110) di Jepang. Usia ini dicapai sekitar satu dalam 1.000 centenarian. Tanaka juga merupakan orang tertua ketiga yang pernah ada (di belakang Jeanne Calment dan Sarah Knauss) dan orang tertua di Jepang.

Baca Juga: J-Hope BTS Sumbangkan Dananya Untuk Anak-anak di Musim Dingin

Perempuan Jepang tersebut telah hidup selama era Meiji, Taisho, Showa, Heisei, dan Reiwa Jepang saat ini, dan berharap untuk hidup hingga 120 tahun, menurut anggota keluarga.

Orang-orang terkenal yang lahir pada tahun 1903 seangkatan dengan dirinya antara lain novelis Inggris George Orwell, sutradara film Yasujiro Ozu dan penyair Jepang Misuzu Kaneko.

Baca Juga: Lisa BLACKPINK dan Model Myanmar Paing Takhon, Dapat Nilai Wajah Tercantik dan Tertampan 2021

Tanaka diakui oleh Guinness World Records pada Maret 2019 sebagai orang tertua yang masih hidup di usia 116 tahun dan juga mencapai rekor usia Jepang sepanjang masa ketika ia berusia 117 tahun 261 hari.

Saat ini Tanaka tinggal di panti jompo di Fukuoka, Tanaka berinteraksi dengan staf melalui gerakan dan suka dengan bermain teka-teki angka. Dia suka coklat dan minuman berkarbonasi.

Baca Juga: Pengadilan Mengatakan 'Snowdrop' Dapat Terus Ditayangkan Setelah Civic Group Mengajukan Perintah

Ketika centenarian itu dikirimi bunga pada Hari Penghormatan untuk Orang Tua September lalu oleh Gubernur Fukuoka Seitaro Hattori, dia mengungkapkan kebahagiaannya dengan membuat tanda perdamaian.

Tanaka, anak ketujuh dari sembilan bersaudara, menikah saat berusia 19 tahun. Dia membantu keluarganya dengan menjalankan usaha toko mie ketika suami dan putra sulungnya pergi berperang dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua yang dimulai pada tahun 1937.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Topan Rai di Filipina Melampaui Angka 400 Orang

“Saya ingin mengucapkan selamat secara pribadi segera padanya,” kata Eiji, cucu Tanaka yang berusia 62 tahun. “Saya harap dia tetap sehat dan bersenang-senang setiap hari seiring bertambahnya usia.”***

Editor: Anwar Thohir

Sumber: japantimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah