JURNAL NGAWI - Gunung api bawah laut Hunga Tonga meletus pada Sabtu, 15 Januari 2022 sekira pukul 11.27 WIB. Ledakan itu merupakan bencana alam terbesar dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Hunga Tonga Hunga Ha'apai adalah pulau vulkanik yang berlokasi di sekitar 30 km atau 19 mil tenggara pulau Fonuafoʻou di Tonga, Samudra Pasifik.
Hunga Tonga Hunga Ha'apai telah meletus secara teratur selama beberapa dekade terakhir tetapi dampak letusan hari Sabtu terasa jauh seperti Fiji, Selandia Baru, Amerika Serikat dan Jepang.
Dua orang tenggelam di pantai di Peru Utara karena gelombang tinggi yang disebabkan oleh tsunami.
Baca Juga: Ati-ati Luurr! Menkes Prediksi Puncak Omicron di Indonesia Februari Sampai Awal Maret
"Sekitar 26 jam sejak letusan, negara-negara yang ribuan kilometer ke barat terselimuti awan abu vulkanik di atasnya," kata ahli cuaca Selandia Baru WeatherWatch, dikutip dari asianewschannel, Senin (17/1/2022).
Fiji, Vanuatu dan Kaledonia Baru terpengaruh dan awan abu diperkirakan menyebar ke arah timur Australia pada Senin.
Data awal menunjukkan letusan gunung berapi adalah ledakan terbesar sejak Gunung Pinatubo di Filipina 30 tahun lalu, kata ahli vulkanologi yang berbasis di Selandia Baru Shane Cronin kepada Radio Selandia Baru.