Indonesia Hari ini Buka Pintu Bebas Karantina Untuk Para Wisatawan dari Singapura

- 24 Januari 2022, 19:20 WIB
Gambar wisatawan luar masuk Batam
Gambar wisatawan luar masuk Batam /Jurnal Ngawi/Gambar kemenparekraf

JURNAL NGAWI - Indonesia telah membuka koridor perjalanan bebas karantina yang memungkinkan orang dari Singapura melakukan perjalanan ke Batam dan Bintan mulai hari ini Senin 24 Januari 2022, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Skema perjalanannya, masyarakat mengunjungi Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan, dan tidak boleh keluar-keluar ke tempat lain, katanya dalam konferensi pers virtual.

Menteri juga mengatakan bahwa para pelancong harus dites negatif untuk virus corona 72 jam sebelum keberangkatan, dan setibanya di terminal feri Nongsapura Batam atau terminal Bandar Bentan Telani Bintan.

Baca Juga: Aktor Hollywood Arnold Schwarzenegger Terlibat Kecelakaan di California

“Sesampainya di pintu masuk, mereka akan langsung menuju ke tempat aktivitas mereka seperti hotel, dan setelah hasil (tes COVID-19) keluar dalam 50 menit, para wisatawan dapat langsung memulai aktivitasnya,” kata Sandiaga Uno.

Dia menegaskan, koridor perjalanan itu diperuntukkan bagi warga Singapura yang berkunjung ke Nongsa dan Lagoi, bukan untuk warga Indonesia yang berkunjung ke Singapura.

“Kalau orang Batam mau ke Singapura, harus mengikuti aturan Singapura,” ujarnya.

Pada November tahun lalu, Singapura mengumumkan bahwa mereka akan memulai jalur perjalanan vaksin sepihak (VTL) dengan Indonesia pada 29 November 2021 untuk individu yang divaksinasi lengkap yang bepergian dari Jakarta ke negara itu melalui bandara Changi.

Baca Juga: Diduga Membalas Pacar Selingkuh Hingga Mengakibatkan Kebakaran, Seorang Wanita Mengahadapi Tuntutan Hukum

Saat itu, Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran mengatakan bahwa VTL dengan Indonesia untuk sementara waktu, karena Indonesia tetap tertutup untuk perjalanan umum.

“Kami berharap Indonesia juga segera membuka kembali perbatasannya untuk pelancong dari Singapura,” kata menteri Singapura

Pada 16 November, sebuah pernyataan oleh kementerian luar negeri Indonesia menulis bahwa kedua menteri luar negeri

“setuju untuk melanjutkan diskusi tentang pengaturan VTL secara bilateral (timbal balik)”.

Baca Juga: Dua Pasien Omicron Meninggal, Kasus Pertama di Indonesia Omicron Mematikan

Sebagai permulaan, Bandar Bentan Telani di Bintan siap menyambut sekitar 50 hingga 100 wisatawan dari Singapura setiap hari, dan jumlahnya akan ditingkatkan secara bertahap menjadi 500 orang dalam delapan perjalanan, kata Sandiaga Uno, Senin 24 Januari 2022.

Sebelum pandemi COVID-19, terminal feri dapat menampung 2.400 pemudik setiap hari melalui 12 perjalanan, katanya.

Wisatawan dari Singapura penting dalam upaya menghidupkan kembali perekonomian dan pariwisata Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau, kata menteri.

Baca Juga: Ati-ati Luurr! Menkes Prediksi Puncak Omicron di Indonesia Februari Sampai Awal Maret

Sebelumnya pada hari Senin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dalam konferensi pers virtual bahwa pemerintah Indonesia memutuskan untuk menetapkan gelombang perjalanan karena kasus COVID-19 di Batam dan Bintan sekarang sudah terkendali.

Dia menyatakan bahwa pelancong harus divaksinasi dua kali, memiliki tes PCR negatif yang diambil dalam tiga hari sebelum bepergian, dan menggunakan program pelacakan COVID-19 Indonesia PeduliLindungi dan Blue Pass.

Dalam konferensi pers yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan travel bubble akan dievaluasi setiap minggu.

“Kalau menurut kami bagus, kami lanjutkan. Jika tidak, kita hentikan," katanya.

Baca Juga: Indonesia Akan Alami Gelombang Omicron, Menkes Jelaskan Strategi Terbarunya

Retret Pemimpin Singapura-Indonesia akan diadakan di Bintan pada hari Selasa setelah dua tahun absen karena pandemi COVID-19.***

Editor: Anwar Thohir

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x