Kasus Omicron Indonesia Tambah 57 Lagi, Paling Banyak dari Turki dan Arab Saudi

- 8 Januari 2022, 22:27 WIB
Jumlah Kasus COVID Global Melewati 300 Juta Kekalahan Di Tengah Lonjakan Omicron
Jumlah Kasus COVID Global Melewati 300 Juta Kekalahan Di Tengah Lonjakan Omicron /

JURNAL NGAWI - Kasus konfirmasi Omicron kembali bertambah. Pada Jumat, 7 Januari 2022 pemerintah mencatat penambahan kasus sebanyak 57 orang, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 318 orang.

Penambahan 57 orang itu terdiri dari tujuh orang transmisi lokal dan 50 orang pelaku perjalanan luar negeri. Secara kumulatif kasus paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi.

Kemudian kebanyakan kasus konfirmasi Omicron adalah mereka yang sudah lengkap vaksinasi COVID-19. Sebanyak 99 persen kasus Omicron yang diisolasi memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Jayapura, 500 Lebih Warga Mengungsi 6 Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 97 persen kasus didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya sebanyak 4,3 persen kasus memiliki komorbid seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi, serta satu persen kasus membutuhkan terapi oksigen.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan Kemenkes merekomendasikan perawatan berupa perubahan tatalaksana pada pasien asimtomatik dan gejala ringan.

“Contohnya penambahan obat molnupiravir dan paxlovid untuk gejala ringan. Selain itu, perlu penyiapan isolasi terpusat di DKI Jakarta dan aktivasi program telemedicine untuk isolasi mandiri di DKI Jakarta,” kata Nadia Sabtu 8 Januari 2022.

Baca Juga: Aplikasi Medsos Baru Truth Social Milik Mantan Presiden AS, Dapat Digunakan Februari 2022

Lanjut Nadia, pasien dengan komorbid dengan tingkat keparahan apa pun dirawat di rumah sakit. Kebanyakan orang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.

Artinya kata Nadia, dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat COVID-19. Namun upaya vaksinasi saja tidak cukup, harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Halaman:

Editor: Anwar Thohir

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x