Network
JURNAL NGAWI – Menjelang libur natal dan tahun baru 2022 sejumlah harga bahan pokok meningkat salah satunya cabai. Situasi ini menguntungkan para petani cabai karena bisa mendapatkan untung yang membuat mereka bahagia.
Informasi yang dihimpun jurnalngawi-pikiranrakyat.com, petani cabai di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur senang kini harga cabai bisa di beli oleh tengkulak di atae harga Rp 10 ribu per kilogram. Bahkan, dengan menjelang Nataru harga yang diberikan tengkulak sekitar Rp 20 ribu per kilogram.
Baca Juga: Tanggal 20 Desember dan Pasaran, Thomas A. Edison Demonstrasikan Lampu Pijarnya
“Tahun ini hasil panen menggembirakan. Untuk 1 kg cabai bisa terjual Rp 20 ribu yang dibeli oleh pengepul, dan jika musim hujan ini harga cabai semakin melonjak dikarenakan cabainya banyak rontok,” kata Indro Petani cabai di Desa Kalicilik Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, dikutip dari kominfojatim, Senin (20/12).
Berkat perawatan yang baik, Indro bersyukur hasil panen cabainya terbilang bagus meski musim penghujan melanda. Indro bercerita, modal awal penanaman cabai habis Rp 7 juta. Namun sekarang jika dihitung, hasil jual sudah mencapai Rp 19 juta dalam 11 panen.
Baca Juga: Hasil Lengkap Premier League, Liverpool Chelsea Imbang, City Kokoh di Puncak, Arsenal Masuk 4 Besar
"Alhamdulilah untung yang sangat besar. Karena biasanya 1 kg gram cabai hanya dibeli Rp 10 ribu kebawah, untuk sekarang ini harga termahal yang saya dapat,” terangnya.
Lebih lanjut ungkap Indro, ia bersyukur mendapatkan panen banyak dan bisa menutup utang. “Saya juga bisa menabung untuk masa tua saya,” ujarnya.
Baca Juga: BREAKINGNEWS, Petinggi Klub Premier League Akan Diskusi Tunda Seluruh Laga, Dampak Wabah Covid-19
Panen tahun ini, memang sungguh luar biasa. Banyak para petani yang sangat antusias untuk bertanam cabai, dikarenakan harga cabai selalu naik dalam akhir tahun dan pada petani banyak diuntungkan.***
