Network
JURNAL NGAWI - Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) jatuh pada hari ini 20 Desember 2021. Menteri Sosial Tri Rismaharini berpesan agar jangan diam ketika melihat anak yatim atau orang lain butuh bantuan.
"Mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang ada di sekitar. Kita harus peduli, bahkan kita juga wajib memberi bila tetangga mencium bau makanan kita. Jangan diam saja karena saat kita diam saja saat ada masalah maka Tuhan pun juga akan diam saat kita punya masalah. Kita berikan yang terbaik diri kita untuk kepentingan orang lain itulah inti dari hari HKSN, bukan hanya seremonialnya," ujar Mensos Risma seperti dikutip dari situs kemensos.go.id, Senin (20/12).
Baca Juga: Tanggal 20 Desember dan Pasaran, Thomas A. Edison Demonstrasikan Lampu Pijarnya
Mensos Risma mengingatkan bahwa musuh terbesar saat ini adalah kemiskinan dan kebodohan. Namun, bila seluruh pihak bergandeng tangan dan bekerjasama ia yakin kedua hal tersebut dapat diberantas.
Mensos juga mengingatkan, Kemensos memiliki teman sayap mulai dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping Rehabilitasi Sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang selama ini berbaur bersama melaksanakan tugas-tugas sosial.
Baca Juga: Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal, Cerita Naga dan Kumbang Besar
"Tugas-tugas sosial yang dilakukan bukan hanya diamanatkan oleh negara tetapi juga oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Jangan pernah kita menyalahgunakan kekuatan atau kekuasaan karena akan dipertanggungjawabkan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat," ucap Tri Rismaharini.
Risma mengungkapkan, saat ini sudah tersedia _command centre_ sehingga para pekerja sosial ataupun pendamping akan lebih mudah dalam melaksanakan tugasnya menolong orang lain. Command center merupakan suatu sistem terintegrasi yang akan menghubungkan balai.
"Sebagai garda depan Kemensos di daerah, kami minta balai melakukan respon cepat terhadap berbagai permasalahan sosial," ucap Mensos Risma.
