JURNAL NGAWI - Kapolrestabes Surabaya Jawa Timur Kombes Pol Ahmad Yusep, terjun langsung melakukan patroli skala besar.
Patroli besar-besaran sebagai antisipasi terhadap pelaku aksi tawuran dan balap liar di sepanjang Jalan Ahmad Yani Surabaya, yang kerap terjadi selama bulan Ramadhan.
"Aksi tawuran dan balap liar yang sudah sangat meresahkan warga dan pengguna jalan kerap muncul pada bulan Ramadhan dan perlu ditertibkan." Kata Kapolrestabes Surabaya.
"Karena dapat berisiko tinggi membahayakan diri sendiri dan warga setempat serta pengguna jalan lain," tambah Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep, pada Selasa (05/04) dini hari.
Baca Juga: Tradisi Pernikahan Sedarah di Ponorogo Jawa Timur Dapat Sorotan Menko PMK Muhadjir Effendy
Pelaksanaan kegiatan patroli skala besar ini dilaksanakan secara berpindah-pindah (mobile) untuk menindak pelaku aksi tawuran maupun balap liar.
Selain hal itu patroli itu sekaligus untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Surabaya, Jawa Timur saat menjelang sahur dan sesudah sahur.
Imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadhan, juga disampaikan oleh Yusep.
Baca Juga: Alami Kenaikan ini Daftar Tarif Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Terbaru Mudik Lebaran Lebih Mahal
Yusep menerangkan pelaksanaan patroli pada bulan Ramadhan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dan aksi balapan liar oleh kalangan muda-mudi di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Kapolres juga merinci, pelaksanaan kegiatan penertiban balapan liar akan dilakukan selama Ramadhan diseluruh jajarannya yakni usai sahur hingga Shalat Subuh.
"Kami imbau kepada masyarakat terutama kalangan muda-mudi untuk tidak melakukan aksi tawuran maupun balap liar baik pada bulan Ramadhan maupun dalam waktu yang lain,"
Baca Juga: Polisi Jombang Mengamankan 10 Pembalap Liar di Ring Road Mojoagung
Imbuhnya lagi, "Jika hal itu terjadi, petugas jajaran Polrestabes Surabaya tidak segan-segan akan menindak tegas semua aksi yang dapat mengganggu jalannya ibadah Ramadhan di bulan yang penuh berkah ini," pungkas Yusep.***