JURNAL NGAWI - Kecelakaan tunggal kembali mengguncang Jalan Raya Ponorogo-Wonogiri, kali ini di Desa Gandukepuh pada Jumat pagi.
Sebuah truk bermuatan makanan ringan dengan nomor polisi AG 9852 PH yang dikemudikan oleh Andik, seorang warga Desa Tapen, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, terlibat dalam insiden tersebut.
Menurut laporan yang diterima, truk tersebut sedang dalam perjalanan dari arah timur menuju Sumoroto ketika tiba-tiba menabrak sebuah rumah milik Kasuni di jalan tersebut.
Dalam truk itu, terdapat dua penumpang bernama Amir Hendrik (58) dari Ngadiluwih, Kediri, dan Dita Wahyu (29) dari Udan Awu, Blitar.
Andik, sang sopir truk, mengakui bahwa dirinya merasa mengantuk ketika memasuki wilayah Ponorogo. Dia menyatakan, "Saya ngantuk mas, mulai masuk Ponorogo sudah mulai terasa ngantuk."
Menurut Aipda Wahyu Pranoto, Kepala Satuan Patroli Keamanan (KSPK) Polsek Sukorejo yang memberikan penjelasan kronologis kecelakaan, truk itu bergerak dari arah Kediri menuju Ponorogo, tepatnya di Sumoroto.
"Setelah sampai di jembatan sekayu, truk tiba-tiba oleng dan menghantam pohon mangga sebelum akhirnya menabrak rumah yang berada di pinggir jalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyebutkan bahwa saat petugas tiba di lokasi kejadian, mulut sopir serta kedua penumpang di dalam truk tersebut tercium bau alkohol.