Pengurus Cabang PMII Ponorogo Kaji Pembangunan Daerah dalam Lingkup Multisektoral

JURNAL NGAWI - Aktivis muda dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo mengadakan sebuah kajian mendalam terkait pembangunan daerah yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintahan Kabupaten Ponorogo. Kajian ini menjadi bagian dari upaya mereka dalam pengawalan pembangunan di wilayah tersebut.

Seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, seperti pembangunan jalan protokol, pedestarian, akses jalan, hingga pembangunan monumen yang ambisius, PMII Ponorogo turut aktif dalam memantau perkembangan tersebut.

Mereka percaya bahwa melalui pemahaman mendalam tentang rencana pembangunan, mereka dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan daerah.

Baca Juga: PMII Cabang Ponorogo Deklarasikan 'Seruan Pergerakan' Jaga Marwah Demokrasi untuk Pemilu 2024

Khairi Zainul Aziz, Ketua PMII Ponorogo, menjelaskan bahwa salah satu tanggung jawab kader PMII adalah untuk memahami serta mengawal rencana pembangunan dan perencanaan pemerintah daerah.

"Kader PMII harus mampu memahami dan mengawal setiap rencana pembangunan, baik itu di tingkat kabupaten maupun provinsi. Hal ini menjadi krusial bagi peran kami sebagai pemuda yang peduli terhadap pembangunan daerah," ujarnya.

Dalam tanggapannya, Luhur Apridianto, Sekretaris Badan Perencanaan Daerah Penelitian dan Pembangunan (Bappeda Litbang) Ponorogo, menegaskan bahwa koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat sangatlah penting dalam proses perencanaan pembangunan.

Baca Juga: Profil Khairi Zainul Aziz, Ketua PC PMII Ponorogo 2023-2024

"Pemerintah daerah harus selaras dengan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi maupun pusat. Ini menunjukkan bahwa pembangunan daerah tidak bisa berjalan sendiri tanpa koordinasi yang baik antara berbagai tingkatan pemerintahan," katanya.