Network
JURNAL NGAWI - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ponorogo bersama kader-kadernya telah mengeluarkan sebuah deklarasi yang mereka beri judul "Seruan Pergerakan: Jaga Marwah Demokrasi". Deklarasi ini diumumkan sebagai upaya untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia, khususnya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Khairi Zainul Aziz, Ketua PMII Ponorogo, tujuan dari deklarasi ini adalah untuk mengedepankan pentingnya menjaga marwah dan nilai-nilai demokrasi yang telah ada.
"Kami melihat bahwa upaya ini penting bagi kami sebagai kader PMII dan juga bagi masyarakat Ponorogo agar dapat bersama-sama mengawal proses Pemilu dengan damai dan berintegritas," ujarnya.
Aziz menegaskan bahwa deklarasi ini dilakukan atas dasar kesadaran kader PMII Ponorogo sendiri, tanpa ada tekanan atau agenda tertentu dari pihak lain. "Semuanya murni berdasarkan panggilan hati kami untuk ikut serta dalam menjaga marwah demokrasi," tambahnya.
Selain itu, dalam deklarasi tersebut, PMII Ponorogo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawasi dan mengawal proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Profil Khairi Zainul Aziz, Ketua PC PMII Ponorogo 2023-2024
Mereka menyampaikan enam poin pandangan yang menjadi landasan dari deklarasi tersebut:
1. PC PMII Ponorogo senantiasa berada dalam jalan perjuangan memperjuangkan marwah demokrasi serta membela hak-hak kaum mustad’afin.
2. Berkomitmen menegakkan marwah demokrasi, sebagai amanat reformasi yang bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme.
