Menhub Beri Kabar Terbaru Launching Bandara Dhoho Kediri Ternyata Bukan Tahun ini, ini Kata Budi Karya Sumadi

8 Desember 2023, 19:54 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi Saat Menghadiri Sidang IMO Assembly ke-33 di London, Inggris /BKIP Kemenhub

JURNAL NGAWI - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengubah paradigma pengembangan bandara dengan kunjungan spektakulernya ke Bandara Internasional Dhoho, Kediri, Jawa Timur. Ia memberi kabar terbaru launching Bandar Udara Dhoho Kediri tersebut.

Dalam rangka peninjauan uji verifikasi dan kalibrasi, Budi Karya Sumadi memastikan bahwa bandara ini siap beroperasi.

Proses kalibrasi, yang berlangsung selama dua hari dan akan diteruskan beberapa hari ke depan, merupakan tahap krusial untuk memastikan kepastian operasional bandara.

Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa tahap pra-operasi, yang melibatkan tes take off dan landing dengan beberapa pesawat, akan dilakukan pekan depan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Peresmian Bandara Dhoho Kediri? Mitos Kediri Bagi Pemimpin Negeri Menghantui Karena . .

Baca Juga: Terungkap Gelontoran Uang Dikeluarkan PT Gudang Garam untuk Bandara Dhoho Kediri, Nilai Fantastis Jadi Bisnis

Dalam konferensi pers di Bandara Dhoho, Budi Karya Sumadi mengumumkan rencana untuk menetapkan operasional secara komersial pada Januari-Februari 2024, setelah memenuhi semua syarat yang ditetapkan.

Ia menegaskan bahwa Bandara Dhoho menjadi proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) pertama yang dirancang dari awal hingga selesai sebagai proyek inisiatif Badan Usaha (unsolicited).

Pembangunan bandara ini sepenuhnya didukung oleh investasi dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak usaha PT Gudang Garam Tbk.

(GGRM), yang menginvestasikan dana senilai Rp 13 triliun. Bandara ini akan dioperasikan oleh Angkasa Pura I dengan harapan dapat menjadi pendorong ekonomi Jawa Timur, terutama Kediri.

Budi Karya Sumadi menyoroti keunggulan Bandara Dhoho dengan landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar 45 meter, mampu menampung pesawat jenis 777 dan 380. Bandara ini juga telah dirancang untuk digunakan sebagai embarkasi haji dan umroh, dilengkapi dengan fasilitas hotel.

"Pak Presiden selalu mengamanatkan bahwa konektivitas itu penting. Kalau bandara ini berfungsi, maka darah ekonomi dari Kediri dan sekitarnya akan berdenyut. Dan akan menjadi lebih luar biasa," kata Budi Karya Sumadi.

Diharapkan Bandara Dhoho, dengan kapasitas 1,5 juta penumpang per tahun, akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi Jawa Timur.

Akses ke bandara juga akan semakin mudah dengan terhubungnya bandara ini ke Tol Kediri-Tulungagung sepanjang 44,51 km senilai Rp 10,26 triliun. Direncanakan Bandara Dhoho akan diresmikan pada tahun 2023.***

Editor: Zayyin Multazam Sukri

Tags

Terkini

Terpopuler