Wacanakan Relokasi Tempat Tinggal Warga Terdampak APG Gunung Semeru, Zona untuk Batas Aman

- 7 Desember 2021, 12:02 WIB
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru. /Antara Foto/Seno.

JURNAL NGAWI - Warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi warga terdampak APG Gunung Semeru masih berlanjut. Sampai saat ini, tercatat 22 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru. 54 orang luka - luka, dan masih puluhan warga yang hilang.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang sudah memetakan zona - zona daerah terdampak. Zona itu terbagi dalam zona merah, merah muda, kuning, dan putih.

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru : Korban Bertambah Jadi 22 Orang, Berikut Daftarnya

"Kalau zona merah, merah muda, dan kuning berarti masih ada material. Kalau zona putih berarti aman," ujar Kalaksa Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo, Selasa (7/12) seperti dikutip dari situs BNPB.

"Kalaupun terpaksa di zona kuning ini jangan dipakai untuk tempat tinggal, tapi kalau untuk berkebun, untuk menanam sayur dan sebagainya itu masih diperbolehkan, itu yang kita infokan ke masyarakat," tambah Indra.

Baca Juga: Gubernur Jatim Pertimbangkan Bangun Jembatan Gladak Perak di Tempat Lebih Aman

Indra menambahkan, kedepan pihaknya akan mencari solusi relokasi tempat tinggal warga yang lebih aman. Terutama, tidak berada di jalur aliran lahar Gunung Semeru.

"Memang daerah terdampak rata-rata banyak rumah yang tertimbun pasir, untuk zona kuning itu bisa dipakai tapi tidak untuk tempat tinggal," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah