JURNAL NGAWI - Rumini ditemukan meninggal dunia berpelukan dengan ibunya di rumah yang tertimbun APG Gunung Semeru. Meski sanggup lari, tapi Rumini enggan tinggalkan ibunya sendirian di dalam rumah.
Kisah haru dibalik Erupsi Gunung Semeru. Rumini yang enggan tinggalkan ibunya yang sudah berusia 70 tahun sendirian di dalam rumah. Kisahnya, viral di media sosial.
Adalah akun facebook Uky Tantra yang pertama kali membagikan kisahnya dalam.
Baca Juga: Wacanakan Relokasi Tempat Tinggal Warga Terdampak APG Gunung Semeru, Zona untuk Batas Aman
Uky Tantra menuliskan,
Nduk anakku RUMINI...mlayo o nduk.... Ibu wes 70Tahun... Wes ra mampu mlayu....wedus gembel semeru bakal ngubur Deso iki lan mahkluk penghunine..... Wes nduk ndang mlayu o.... Iklasno ibu istirahat panjang neng kene.....
.
Rumini.... "Mboten buk, rogo iso mlayu.... Tapi ati iki ora iso.... Ra sanggup tego ninggalne ibu dewean"
.
Innalilahiwainailaihirojiun mbak rumini
Ditemukan meninggal dunia di rumahnya , berpelukan dengan ibunya
4 Desember 2021
Baca Juga: Pemprov DKI Kirim 8 Truk Logistik dan Personel Bantu Korban Semeru
Arti dalam bahasa Indonesia.
Anakku Rumini, larilah... Ibu sudah 70 tahun. Sudah tidak sanggup berlari. Wedus gembel Semeru akan mengubur desa ini dan makhluk penghuninya. Sudahlah nak, larilah... ikhlaskan ibu istirahat panjang disini.