Ini Alasan PP PBSI Tarik Mundur Atlet dari BWF World Championship 2021

- 8 Desember 2021, 08:24 WIB
Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi beberkan rahasia jitu kalahkan The Minions dua kali di final Tur BWF 2021/
Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi beberkan rahasia jitu kalahkan The Minions dua kali di final Tur BWF 2021/ /PBSI

JURNAL NGAWI - Atlet badminton Indonesia dipastikan absen dari BWF World championship 2021 di Huelva Spanyol bulan ini. Ini alasan Pengurus Pusat PBSI.

BWF world championship akan dilaksanakan di Huelva, Spanyol mulai 12 sampai 19 Desember. Atlet - atlet bulu tangkis dunia berpartisipasi di turnamen yang selalu diadakan di akhir tahun. Namun, Indonesia tidak akan mengirimkan atletnya pada turnamen ini.

Alasan persebaran covid-19 di Eropa yang terus tinggi, serta sebaran virus baru omicron.

Inilah alasan PP PBSI seperti di kutip dari twitter resmi PP PBSI @InaBadminton.

Baca Juga: Atlet Mundur dari BWF World Tour Finals Bertambah, Peluang Besar Minions Lolos Semifinal

Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna demi menjaga keselamatan pemain setelah mendapat masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres. Penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tidak menentu menjadi alasan utamanya.

Sebelumnya, sesuai laporan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta kepada Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna, diputuskan bahwa keberangkatan tim bulutangkis Pelatnas Cipayung ke Kejuaraan Dunia dibatalkan.

Ini mengingat pemerintah Republik Indonesia sangat perhatian terhadap merebaknya varian virus Omicron, serta untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para atlet. "Keputusan menarik diri tim bulutangkis Indonesia dari Kejuaraan Dunia ini juga sudah disetujui oleh Bapak Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna," tutur Alex Tirta.

Baca Juga: Film Anak-Anak Era 90an Mengisi Libur Nataru Sambil Bernostalgia

"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021," kata Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

"Kami tidak mau mengambil resiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," lanjut Rionny

Selain itu, juga ada imbauan dari pemerintah Republik Indonesia, di tengah pandemi yang belum mereda untuk mengurangi kegiatan berpergian ke luar negeri. Apalagi di sejumlah negara Eropa juga terjadi lonjakan pesat kasus Covid-19.

Dengan keputusan ini, maka tim Indonesia akan langsung bersiap untuk menghadapi turnamen di tahun 2022.

Baca Juga: Kento Momota dan Ramus Gemke Mundur, Dua Pemain ini Pasti Lolos BWF World Tour Finals 2021

Terlepas dari itu, langkah ini bisa dikatakan tepat diambil. Selama lebih dari 2 bulan, para atlet Indonesia berpartisipasi mulai dari ajang Thomas dan Uber Cup, selama 1 minggu. Tour eropa, dan baru saja kemarin selama 3 pekan, tour di Indonesia. Indonesia Masters, Indonesia Open, dan terakhir BWF World  Finals 2021. Semuanya diadakan di Bali.

Atlet Indonesia adalah paling banyak mengikuti turnamen-turnamen selama 3 bulan terakhir. Bahkan, selepas BWF World Tour Finals, Marcus Fiernaldi Gideon mengaku kelelahan.

"Kami jujur, ya, sangat lelah, badan terasa sakit semua. Ya, tapi mau bagaimana lagi, kami hanya terus berjuang sampai akhir," ujar Gideon usai kalah di final BWF World Tour Finals kemarin.***

Editor: Zayyim Multazam Sukri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x